Mengenal Kekayaan Nusantara di Paviliun Mahakarya Indonesia, Jakarta Fair

JAKARTA, KOMPAS.com - Tajamnya wangi cengkeh berpadu halusnya aroma tembakau menyeruak saat Anda memasuki salah satu paviliun di Jakarta Fair 2017.

Ialah paviliun Mahakarya Indonesia, yang menyajikan ragam budaya khas Nusantara. Mulai dari bir pletok dan kerak telor khas betawi, cethe dari Jawa Timur, hingga ragam kopi Nusantara ada di sini.

Saat masuk, pada ruangan depan terpampang memori perdagangan rempah Indonesia tempo dulu. Ada cengkeh dan tembakau yang membuat Indonesia menjadi pemain utama di dalam perdagangan jalur rempah.

Banyak ragam aktivitas yang bisa Anda lakukan selain berfoto ria di depan properti-properti kuno perdagangan rempah tempo dulu. Antara lain memilih cengkeh dan tembakau terbaik, hingga mencicipi kerak telor gratis.

"Banyak yang bisa dicoba di sini, memilih tembakau, menebak cengkeh terbaik, membatik cethe, semuanya itu termasuk tur Mahakarya Indonesia," jelas Renaldo Ratman dari Kilau Indonesia sebagai tim penyelenggara, Sabtu (8/7/2017).

Doc. Mahakarya Indonesia Demo Cethe di Paviliun Mahakarya Indonesia_rz

Selain itu Anda juga bisa belajar membatik cethe yang merupakan budaya Indonesia dari Jawa Timur. Juga melihat proses pembuatan rokok kretek langsung oleh oleh ibu-ibu pengrajinnya.

Lelah berkeliling tur Mahakarya Indonesia, Anda bisa memuaskan perut dengan mencicipi Kerak Telor Betawi di area Santap Mantap, sisi paviliun secara gratis. Ataupun mencicipi kopi dari berbagai daerah Indonesia di lantai dua, sembari menikmati pijat kaki gratis.

"Semoga paviliun ini bisa mengajak lagi kepada pengunjung, untuk merasa bangga dan turut memelihara mahakarya-mahakarya Indonesia ini," harapnya.

Paviliun Mahakarya Indonesia berlokasi di area outdoor Jakarta Fair 2017, yang berlangsung mulai 6 Juni hingga 17 Juli 2017.