Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nicholas Saputra dan "Traveling"

Kompas.com - 14/07/2017, 16:04 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gemar traveling menjadikan akun media sosial aktor Nicholas Saputra dipenuhi foto perjalanannya. Sama sekali tak ada swafoto pada akun Instagramnya. Alih-alih swafoto, Nicholas memilih memotret pemandangan alam atau arsitektur dengan sudut yang menarik.

"Rasa penasaran saya tinggi, jadi kalau baca sesuatu terlihat satu image itu saya ingin tahu lebih banyak. Traveling itu bisa sedikit banyak menjawab pertanyaan saya, memberi pengalaman," kata Nicholas saat ditemui saat jumpa pers Nihi Sumba Island, Rabu (12/7/2017).

Aktor yang terkenal lewat peran Rangga di film "Ada Apa dengan Cinta?" itu sempat kesulitan saat ditanya lokasi wisata lokal favorit. Namun ia mengaku sering bepergian ke Taman Nasional Komodo, Sumba, Aceh, dan Papua.

"Saya tipe pejalan yang versatile, bisa berubah tergantung tujuan. Kadang ada yang destinasinya menyelam kayak (TN) Komodo, kadang juga cultural kayak Sumba," kata Nicholas.

BACA: Nihi Sumba Island Kembali Sabet Gelar Hotel Terbaik di Dunia

Saat ditanya bawaan wajib saat traveling, jawaban Nicholas ternyata cukup unik. Ia tak menjawab barang melainkan sikap yang menghormati dan perilaku yang baik.

"Pertama nomor satu respect, respect dan toleransi. Kalau kita punya attitude itu ke mana-mana akan mudah beradaptasi," ujar Nicholas.

Terakhir Nicholas sempat mengungkapkan keinginannya untuk berkunjug ke Ternate di Maluku Utara dan kembali lagi ke Sumba tepatnya ke Nihi Sumba Island, hotel terbaik di dunia versi majalah Travel+Leisure. Belum lama ini ia ditunjuk sebagai Brand Ambassador mewakili Nihi Sumba Island di Sumba Barat.

"Nihi Sumba Island salah satu contoh yg menurut saya paling baik, antara alam, akomodasi atau dari hotel dan masyarakat setempat, karena menurut saya ini kolaborasi yang sangat patut dicontoh oleh yang lain saya rasa. Karena tidak hanya mengundang sebanyak-banyaknya orang datang, tetapi bagaimana bisa memberikan sesuatu pada masyarakat lokal, memproteksi alamnya dan memberikan experience yang luar biasa kepada tamu yang datang," sebut Nicholas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com