Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Wisata Kapal Pesiar di Asia Terus Tumbuh

Kompas.com - 21/07/2017, 06:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Kawasan Asia Tenggara dari Princess Cruise, Farriek Tawfik mengatakan industri perjalanan wisata kapal pesiar di kawasan Asia terus tumbuh. Pertumbuhan jumlah wisatawan yang berlibur dengan kapal pesiar meningkat hingga 40 persen.

"Wisata kapal pesiar industri yang menarik karena pariwisata ini tergolong menarik. Kami melihat industri ini terus berkembang," kata Tawfik saat temu wartawan di Jakarta, Kamis (20/7/2017).

Tawfik mencatat berdasarkan data dari Cruise Line International Association, ada lebih dari dua juta orang yang berwisata pesiar di Benua Asia pada tahun 2015. Sementara itu, wisatawan Indonesia juga turut berperan dalam wisata pesiar.

"Kalau kita lihat Indonesia itu berkontribusi sebanyak 1,9 persen atau kira-kira 40.000 orang pada tahun 2015. Sementara penduduk Indonesia itu sekitar 270 juta. Itu pasar potensialnya. Karena itu kami di sini. Ada banyak juga perusahaan kapal pesiar yang melirik pasar Asia," ujar Tawfik.

 Farriek Tawfik, Direktur kawasan Asia Tenggara Princess Cruises saat jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (20/7/2017). Farriek Tawfik, Direktur kawasan Asia Tenggara Princess Cruises saat jumpa wartawan di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Pertumbuhan industri wisata kapal pesiar di Benua Asia juga turut didukung oleh kebijakan pemerintah. Menurutnya, semua negara di kawasan Asia Tenggara bekerja sama dalam pengembangan wisata kapal pesiar.

"Di Asean Tourism Forum (2017), pemerintah dari berbagai negara sudah komitmen untuk mengembangkan wisata kapal pesiar," tambah Tawfik.

Ia menambahkan posisi kawasan Asia Tenggara juga menguntungkan dibandingkan negara-negara lain. Salah satu faktor yang turut mendukung pertumbuhan wisata kapal pesiar adalah iklim.

"Di Asia Tenggara punya suhu yang hangat sepanjang tahun. Pantainya juga bagus, budaya, dan makanannya juga lengkap," ujarnya.

Data dari Cruise Line International Association, ada sekitar 172 kapal pesiar yang singgah di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Sementara di Singapura, ada sekitar 391 kapal pesiar yang singgah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com