PONTIANAK, KOMPAS.com - Kalimantan Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan darat langsung dengan Malaysia. Tercatat ada enam kabupaten di provinsi tersebut yang memiliki akses langsung ke wilayah Malaysia, tepatnya ke negara bagian Sarawak.
Salah satunya adalah pos lintas batas yang ada di Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas. Pos lintas batas di Aruk sendiri belum lama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2017.
Pada akhir Juni lalu, Kompas.com sempat menjajal perjalanan darat menuju kawasan ini. Perjalanan diawali dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak. Jarak antara Pontianak menuju Aruk tercatat mencapai sekitar 310 kilometer.
(BACA: Wisatawan Terpukau Atraksi Naga Sepanjang 178 Meter di Singkawang)
Salah satu kota yang dilintasi di sepanjang jalur ini adalah kota seribu kelenteng, yakni Singkawang. Jaraknya dari Pontianak tercatat mencapai sekitar 130 kilometer.
Setelah melintas di Singkawang, kondisi jalan masih mulus. Kondisi ini terjadi sampai akhirnya kami memasuki wilayah Kecamatan Teluk Keramat di Kabupaten Sambas.
(BACA: Sotong Pangkong Khas Pontianak, Rasanya Enak dan Harga Terjangkau)
Di wilayah ini, ada sekitar 6 kilometer jalan yang masih dalam kondisi belum beraspal.
Jalan yang dilintasi masih berupa tanah. Sehingga kondisinya sangat berdebu saat cuaca panas, sebaliknya becek jika turun hujan. Namun, saat ini sudah mulai dilakukan proses perbaikan jalan.
Di sepanjang jalan, akan dapat dilihat pemandangan berupa hamparan tanah yang luas dari atas ketinggian. Kondisi jalan mulus berakhir di 12 kilometer terakhir sebelum tiba di perbatasan.
Dari mulai titik ini, ada 12 kilometer jalan yang belum diaspal dan masih berupa jalan tanah. Setelah menempuh sekitar delapan jam perjalanan, kami akhirnya tiba di Aruk.
Kondisi itu membuat pos lintas batas tersebut belum bisa digunakan warga negara Indonesia yang hendak menyeberang secara legal ke Malaysia.
Petugas perbatasan Malaysia masih mengizinkan warga Indonesia yang hendak menyeberang ke wilayahnya. Dengan catatan, hanya berada di sekitar kawasan Kampung Biawak. Kampung Biawak adalah daerah di area perbatasan yang sudah masuk wilayah Malaysia.
Berbeda dengan pos lintas batas yang ada di Aruk, pos lintas batas milik Malaysia di Kampung Biawak sudah bisa digunakan oleh warganya yang hendak menyeberang ke Indonesia.
Jarak dari perbatasan Aruk menuju Kuching, ibu kota Sarawak, tercatat mencapai sekitar 100 kilometer. Sedangkan menuju Bandar Seri Begawan, Ibu Kota Brunei Darussalam, mencapai sekitar 700 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.