Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Penyumbang Turis Terbanyak di Industri Kapal Pesiar

Kompas.com - 23/07/2017, 19:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - China menjadi penyumbang turis terbanyak di wilayah Asia pada industri kapal pesiar. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises, Farriek Tawfik.

"Penduduk Indonesia lebih dari 200 juta, yang wisata kapal pesiar baru 40.000 orang. Turis China sudah ke Alaska dalam jumlah itu. Tak hanya cruise, mereka juga traveling lainnya," kata Tawfik kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.

Menurutnya, minat tinggi untuk berwisata kapal pesiar juga menjadi masalah bagi operator. Hal itu lantaran terbatasnya kapasitas untuk penumpang di kapal pesiar.

"Turis China itu besar dari inbound atau outbond. Mereka sangat open, mau pergi ke luar (negeri untuk) melihat. Mereka sudah pergi ke cruise. Kita lihat industri cruise di China, misalnya datang travel agent ke kami. Ada yang minta pergi dengan booking 100 kabin. Kalau travel agent China, itu ingin booking kapal. Ibaratnya kalau kita beli tiket bus, tapi kalau mereka itu sudah sewa bus," jelas Tawfik.

Tingginya minat turis China juga dilihat dari usaha yang dilakukan sebelum wisata kapal pesiar. Menurutnya, turis China rela terbang dari daratan China ke Eropa dan Australia untuk wisata kapal pesiar.

"Mereka itu bisa rela terbang ke Perth untuk bisa ikut cruise trip karena di Shanghai sudah penuh. Misalnya juga terbang ke Singapura," jelasnya.

Data Cruise Line International Association mencatat persentase turis China sebesar 47,4 persen dari total keseluruhan pasar turis kapal pesiar di Asia pada 2015. Sementara, turis Indonesia sebanyak 1,9 persen.

Pada tahun 2015, tercatat lebih dari dua juta turis Asia berlibur menggunakan kapal pesiar. Jumlah tersebut akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com