BANYUWANGI, KOMPAS.com - Banyak wisatawan mancanegara yang memilih untuk berlibur dalam waktu yang lama di Banyuwangi, Jawa Timur.
Rata-rata mereka berlibur hingga satu minggu lebih di Banyuwangi.
Seperti Nataly Suntsova, wisatawan asal Rusia itu telah berada di Banyuwangi sejak satu minggu. Bahkan dia belum memastikan kapan akan pulang ke negaranya.
(BACA: Jangan Leroban, Makanan Desa Rasa Istimewa Khas Banyuwangi)
"Di Banyuwangi semua bisa didapat. Mulai dari laut, gunung, perkebunan, dan pemandangan yang indah. Saya suka berada di sini," kata Nataly, ditemui saat mengikuti Banyuwangi Ijen Green Run, Minggu (23/7/2017).
Minggu (23/7/2017) malam, Nataly akan naik ke Gunung Ijen untuk melihat blue fire.
"Di Banyuwangi bisa menikmati semuanya. Saya bisa berenang, snorkeling, menikmati hutan, dan lainnya. Dan yang paling saya suka, masyarakat di sini ramah-ramah," kata Nataly.
(BACA: Menpar Targetkan Banyuwangi Jadi Tujuan Wisata Dunia)
Itulah yang membuat Nataly tidak menginap di hotel selama di Banyuwangi, melainkan di homestay Kecamatan Licin Banyuwangi sehingga dia bisa berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
(BACA: NAM Air Layani Penerbangan Jakarta-Banyuwangi)
Bagi Nataly ini bukan pertama kalinya ke Banyuwangi. Tahun lalu, dia juga berlibur ke Banyuwangi. Bahkan Nataly, pernah turut serta mengenakan dan menari tarian gandrung, saat Banyuwangi Etno Carnival.
Teman Nataly, Sergey juga menyatakan hal yang sama. Baginya Banyuwangi harus bersyukur memiliki segalanya, yang tidak dia dapatkan di negaranya.
"Kalian harus bersyukur memiliki Banyuwangi. Karena di Banyuwangi semuanya ada," kata Sergey.