JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sekretariat Negara kembali melaksanakan Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan sebagai bagian dari rangkaian Peringatan Bulan Kemerdekaan HUT ke-72 RI Tahun 2017.
Pameran ini diselenggarakan pada 2-30 Agustus 2017 di Galeri Nasional Indonesia. Tahun ini mengangkat judul "Senandung Ibu Pertiwi" yang dimaknai sebagai Tanah Air, tempat kita dilahirkan dan berkarya.
Setelah sukses di tahun pertama 2016, kini pameran lukisan istana digelar lebih besar dengan menampilkan 48 lukisan dari 41 pelukis yang dibuat abad 19 hingga abad 20.
Selain itu juga ada arsip dan dokumentasi yang terkait dengan materi pameran dan pemeliharaan koleksi istana pada ruang khusus. Lalu Lukisan karya Makovsky, salah satu karya yang pernah dikonservasi pada 2004 yang akan ditampilkan melalui LED.
Juga sebagai wujud komitmen Kementerian Sekretariat Negara dalam pemeliharaan karya-karya seni unggulan dari masa lalu, yang menjadi koleksi di Istana-Istana Kepresidenan.
Dari 48 lukisan tersebut, dibagi menjadi beberapa tema kecil, yaitu keragaman alam (12 lukisan), dinamika keseharian (11 lukisan), Tradisi dan Identitas (15 lukisan).
Selama pameran, dilaksanakan juga sejumlah kegiatan, yaitu workshop melukis bersama Komunitas Difabel, pada 10 Agustus 2017. Diskusi pakar dengan topik Menjaga Ibu Pertiwi, pada 19 Agustus 2017.
Lalu ada lomba lukis kolektif tingkat nasional, pada 26 Agustus 2017. Ditutup dengan workshop menjadi apresiator se-Jabodetabek pada 29 Agustus 2017.
Setiap akhir pekan, wisatawan dapat mengikuti tur pameran oleh para kurator seni pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan ini. Untuk menghindari atrian dapat melekukan reservasi online melalui www.bek-id.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.