Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Bangga Jadi Barista Kopi di Indonesia"

Kompas.com - 03/08/2017, 07:35 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Ikbal dengan cermat menuangkan air panas ke dalam tabung transparan. Air tersebut melewati kopi yang beralas filter paper berwarna putih.

Chemex adalah alat yang cukup populer dalam ranah manual brew. Beberapa alat yang juga populer antara lain French Press, Aero Press, juga Pour Over.

"Ini Sumatera. Ada cita rasa rempah, cokelat," tutur Ikbal sambil menyuguhkan secangkir kecil kopi Sumatera kepada KompasTravel, Rabu (2/8/2017).

Ikbal adalah barista senior di gerai Caribou Coffee, Jalan Senopati, Jakarta. Caribou Coffee adalah jaringan kedai kopi asal Minneapolis (Minnesota, AS).

(BACA: Kafe dengan Kopi Berkualitas, Makanan Enak, dan Tempat yang Nyaman)

Kini, terdapat sekitar 700 gerai Caribou Coffee di berbagai belahan dunia. Indonesia sendiri memiliki lima gerai Caribou Coffee, empat di Jakarta dan satu di Bandung.

Ikbal menuturkan, Caribou Coffee menggunakan biji kopi Sumatera (single origin) sebagai salah satu bahan bakunya. Caribou Coffee juga memiliki varian blend yakni Mocha Java, campuran dari biji kopi Jawa Yemen, Kosta Rika, dan Ethiophia.

"Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri. Kopi asal Indonesia dikenal oleh dunia," tutur Ikbal.

Anda bisa memilih cara penyajian Pour Over, French Press, dan Chemex.CARIBOU COFFEE Anda bisa memilih cara penyajian Pour Over, French Press, dan Chemex.
Kebanggaan tersebut juga muncul dari fakta bahwa Indonesia adalah negara penghasil biji kopi yang prima. Mulai dari Aceh hingga Papua, biji kopi Indonesia selalu diburu oleh warga-warga negara lain. 

"Setelah melewati proses penyajian yang beragam, hasilnya pun menjadi unik. Kopi dari tiap daerah punya cita rasa unik. Ini yang menjadikan profesi barista di Indonesia sangat dinamis dan tidak monoton," paparnya.

(BACA: Rahasia Menyeduh Kopi dari Pemenang World Brewer Cup 2016)

Seluruh gerai Caribou Coffee di dunia juga menyajikan Caribou Blend. Ini adalah gabungan dari biji kopi Sumatera, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

"Baru di (cabang) Indonesia biji kopi disajikan dengan cara manual brew. Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak main-main dalam menyajikan kopi. Bukan hanya tren, kopi juga merupakan tradisi. Ada rasa bangga ketika kopi Indonesia disukai dunia," kata Ikbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com