Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kue Popaco, Kue Basah Manis Legit Nan Harum dari Gorontalo

Kompas.com - 06/08/2017, 08:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manis legit, kenyal, dan harum. Perpaduan fungsi indra berhasil menafsirkan apa yang ada di balik penganan khas Gorontalo, kue Popaco. Kuliner kue basah asal Gorontalo itu begitu membuat ketagihan.

Saya mencoba mencicipi kue Popaco di stan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo yang turut meramaikan Festival Kuliner Nusantara 2017 di Mal Artha Gading, Jakarta, Sabtu (5/8/2017).

Hmm.. Rasanya tak cukup melahap dua buah kue Popaco. Daun pandan menghasilkan wangi yang menyusup ke dalam hidung. Sementara, gula merah di bagian bawah kue Popaco, memberi kesan manis legit di lidah.

(BACA: Viral di Medsos, Mari Cicipi Kue Pedagang Cetar di Mangga Dua)

Kue Popaco terbuat dari bahan-bahan seperti tepung terigu, santan, daun pandan, gula merah, vanili, garam, gula pasir, dan telur. Ada berbagai variasi teknik pembuatan kue Popaco.

"Setelah adonannya (tepung terigu, telur, vanili, gula pasir) jadi, pertama taruh parutan gula merah di bagian bawah dan lalu adonan pandan. Dikukus lalu taruh adonan yang putih," kata Kepala Seksi Hubungan Kelembagaan Dinas Pariwisata Gorontalo, Citra Tulen saat berbincang dengan KompasTravel.

Kue Popaco biasa ditemukan saat acara-acara pernikahan, khitanan, acara penyambutan, dan acara-acara resmi lainnya. Namun, menurut Citra, kue Popaco juga bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional Gorontalo.

"Kue Popaco ditemukan biasanya pagi. Kalau siang sudah tak ada. Saat Ramadan, jelang buka puasa ini banyak di pinggir jalan," ujarnya.

Ukuran kue Popaco tak besar. Panjangnya sekitar empat sentimeter, lebarnya sekitar dua sentimeter, dan tebalnya sekitar dua sentimeter.

Menurut Citra, harga kue Popaco di Gorontalo dijual mulai Rp 1.500 per buah.

Nah, saat pergi ke Gorontalo, tentu jangan lupa coba kue Popaco. Kenyal, manis legit, dan harum bisa jadi buat ketagiham seperti saya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com