Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mie Ikan Toboali, Kuliner Wajib Coba Saat Liburan di Pulau Bangka

Kompas.com - 09/08/2017, 08:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

TOBOALI, KOMPAS.com - Belum lengkap rasanya liburan bila tak mencicipi kuliner khas. Saat pergi ke Pulau Bangka, mie ikan toboali bisa dimasukkan ke dalam daftar kuliner khas yang wajib dicoba.

Mie ikan toboali disajikan dalam piring yang berisi mie, taburan daging ikan giling, tauge, irisan daun seledri, dan bawang goreng. Kemudian, kuah panas disiramkan ke dalam piring.

BACA: Inilah Perbedaan Pempek Bangka dan Palembang

Untuk teman santapan, mie ikan toboali bisa dipadukan dengan otak-otak, pempek, dan telur rebus. Untuk memperkaya rasa, mie ikan toboali juga bisa ditambah dengan perasan jeruk kunci, cuka merah, kecap asin, dan sambal.

Wisatawan menikmati kuliner khas Toboali yakni mie ikan Toboali dengan tambahan otak-otak, pempek, jeruk kunci, dan telur tersaji di warung milik Cemilun, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Mie ikan Toboali disajikan dengan taburan daging ikan parang-parang yang digiling bersama irisan daun seledri dan bawang gorong.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan menikmati kuliner khas Toboali yakni mie ikan Toboali dengan tambahan otak-otak, pempek, jeruk kunci, dan telur tersaji di warung milik Cemilun, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Mie ikan Toboali disajikan dengan taburan daging ikan parang-parang yang digiling bersama irisan daun seledri dan bawang gorong.
KompasTravel sempat mencicipi mie ikan Toboali milik Ibu Cemilun saat berada di Toboali, Bangka Selatan. Mie ikan toboali menjadi hidangan pembuka pada pagi hari alias sarapan hari itu.

Mie yang digunakan terasa seperti mie pangsit tapi lebih bertekstur lembut. Rasa daging ikan giling dan kuah dari ikan terasa gurih di lidah, meski belum ditambahkan kecap asin.

Taburan bawang goreng menambah harum sajian mie ikan toboali. Sementara, daging ikan giling juga masih bertekstur kasar.

"Saya sudah berjualan dari tahun 1974. Mienya buat sendiri tanpa pengawet. Mienya seperti mie pangsit tapi lembut," jelas Cemilun saat ditemui KompasTravel di warungnya beberapa waktu lalu.

BACA: Jeruk Kunci, Bagaikan Kunci Kuliner di Pulau Bangka...

Ia menggunakan ikan parang-parang sebagai bahan untuk taburan mie ikan toboali. Rasa dari gilingan daging ikan terasa dari bumbu rempah, seperti lada putih, bawang merah, bawang putih, kayu manis, pala, dan garam.

Warung mie ikan Toboali milik Cemilun di sudut Jalan Jenderal Soedirman, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Mie ikan Toboali disajikan dengan taburan daging ikan parang-parang yang digiling bersama irisan daun seledri dan bawang gorong.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Warung mie ikan Toboali milik Cemilun di sudut Jalan Jenderal Soedirman, Toboali, Bangka Selatan, Kamis (3/8/2017). Mie ikan Toboali disajikan dengan taburan daging ikan parang-parang yang digiling bersama irisan daun seledri dan bawang gorong.
"Ikannya direbus, lalu digiling dan dicampur dari bahan-bahan. Ikan parang-parang itu yang terkenal di Bangka untuk buat pempek dan otak-otak," jelasnya.

Warung mie ikan toboali milik Cemilun buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga siang hari. Harga seporsi mie ikan toboali yakni Rp 10.000 dan mulai dari Rp 2.000 untuk pempek, otak-otak, dan telur.

Warung mie ikan toboali milik Cemilun terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Toboali, Bangka Selatan. Tepatnya di dekat Pasar Toboali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com