Menunggu Matahari Terbenam sambil Bermain Pasir Putih di Pantai Perawan...

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi wisatawan yang memilih berlibur ke Pulau Pari di Kepulauan Seribu, Pantai Perawan tentunya tidak boleh dilewatkan. Pulau Pari termasuk salah satu pulau di Kepulauan Seribu yang diberkahi pantai landai.

"Tidak semua pulau ada pantai landainya," ujar Teguh Muhammad, salah seorang tour guide di Pantai Perawan, Sabtu (12/8/2017).

Pada sore hari, wisatawan yang berlibur di pulau ini ramai-ramai bersepeda menuju Pantai Perawan. Sepeda-sepeda itu menyusuri jalan kecil dengan lebar tak lebih dari dua meter saja.

Warga lokal dengan senang hati menunjukkan jalan menuju Pantai Perawan. Saat tiba, wisatawan akan langsung disambut dengan gerbang bertuliskan "Selamat Datang di Pantai Pasir Perawan".

KOMPAS.com/JESSI CARINA Pantai Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Sabtu (12/8/2017).

Saat masuk gerbang, hamparan pasir putih langsung terlihat. Membuat wisatawan ingin cepat-cepat memarkir sepeda dan berlari ke pantai. Cobalah melepas alas kaki saat berjalan di pantai itu. Pasir putih yang bersih dari sampah langsung menyapa kulit kita.

Saat sore hari, banyak wisatawan yang duduk-duduk dan berenang di pantai itu. Beberapa orang memilih untuk berenang di pantai, ada juga yang ingin duduk santai di bawah pohon. Beberapa orang lainnya bermain-main pasir pantai.

Meski ramai orang, Pantai Perawan tetap menakjubkan. Orang-orang berlompa menuju dua undukan pasir yang berada tidak jauh dari tepi pantai. Terdapat saung-saung kecil di antara pantai yang bisa digunakan wisatawan untuk bersantai.

"Ini menurut saya enggak kalah bagus sama Lombok loh," ujar Ria, salah seorang wisatawan dari Jakarta.

Bagaimana tidak, terdapat beberapa spot menarik untuk berfoto seperti ayunan di tepi pantai hingga bongkahan kayu besar yang bisa digunakan untuk foto grup. Bermain pasir putih di Pantai Perawan membuat lupa waktu. Tanpa terasa, matahari mulai terbenam. Mereka yang tadinya berenang di pantai mulai menepi menikmati pemandangan itu...