BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Bango

Idul Adha Buat Variasi Masakan Kambing Tanpa Santan, Memang Bisa?

Kompas.com - 30/08/2017, 06:19 WIB
Auzi Amazia Domasti

Penulis

KOMPAS.com – Sebentar lagi, perayaan Hari Raya Idul Adha datang. Momen ini biasanya identik dengan tersedianya makanan khas berbahan baku daging kambing yang disajikan bersantan kental di rumah-rumah.

Sajian seperti opor daging, gulai kambing, dan tongseng yang memiliki cita rasa gurih dengan wangi rempah mencolok, kerap ada di antaranya. Sayangnya, jenis makanan itu belum tentu sehat di badan.

Meski enak di lidah, konsumsi santan berlebih perlu diwasapadai. Mengutip Kompas.com, Selasa (8/8/2017) dr Hardianto Setiawan Ong, SpPD-KGEH mengatakan kandungan lemak, gula, dan minyak yang terkandung di santan murni dapat meningkatkan kolesterol jahat.

“Kalau kita makan santan terlalu banyak, (bisa menyebabkan penyakit seperti) kolesterol tinggi, darah tinggi atau bahkan jantung koroner," kata Hardianto, Selasa.

Faktanya, satu cangkir santan mengandung sekitar 50 gram lemak jenuh atau lebih dari dua kali lipat konsumsi harian yang direkomendasikan Departemen Pangan dan Pertanian Amerika (USDA). [livestrong.com, Selasa (21/04/2015)]

Karenanya, Anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung santan berhari-hari, apalagi kalau punya masalah dengan kolestrol.

Selain vitamin, daging qurban mengandung omega 3, selenium dan rendah sodium. Namun, baik daging sapi atau pun kambing memiliki kadar kolesterol. Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi secara berlebihan.Thinkstock Selain vitamin, daging qurban mengandung omega 3, selenium dan rendah sodium. Namun, baik daging sapi atau pun kambing memiliki kadar kolesterol. Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi secara berlebihan.
Bagi orang Indonesia, mengerem konsumsi sajian bersantan bisa jadi sangat sulit. Bagaimanapun, jenis makanan itu kadung lekat dengan keseharian dan sudah jadi ciri khas Nusantara.

Makanan bersantan yang ada di Indonesia ditengarai jadi lestari karena pengaruh sejarah. Gule atau gulai, misalnya merupakan perembesan bumbu kari ke Asia Tenggara yang akhirnya sampai ke Indonesia.

Colleen Taylor Sen dalam buku Curry, A Global History. Bedanya rasa santan dalam gulai lebih tajam dibandingkan rempahnya. Tentu saja, kari yang telah diindonesiakan.

Harian Kompas, Sabtu (7/9/2013) pernah membahas soal itu. Dalam ulasan artikel disebutkan bahwa rendang—makanan asli Minangkabau—adalah hasil evolusi kari yang rasanya sudah jauh dari cecapan kari asli.

Hal itu bisa jadi disebabkan karena rendang juga mendapat banyak pengaruh lain selain tradisi memasak India. Kondisi lingkungan Minangkabau yang ditumbuhi banyak pohon kelapa, misalnya, memungkinkan rendang lebih banyak mengandung santan dibandingkan dengan kari.

Sejak itu, bahan santan merupakan salah satu yang menjadi ciri khas makanan nusantara. Terlebih lagi, karena letak geografis, Indonesia beriklim tropis—yang menjadikannya memiliki kekayaan tanaman kelapa.

Selain santan

Hari Lebaran kurang afdol tanpa sajian bersantan. Akan tetapi, kalau alasannya kesehatan, cobalah cari yang baik untuk badan. Daging kambing, seperti sudah diketahui, mengandung kandungan kolesterol yang cukup tinggi.

Bila mengolah kambing menggunakan santan, pengaruh buruk akan menjadi dobel. Untuk menghindarinya, masakan kambing tanpa santan bisa jadi pilihan.

Sebenarnya, ada banyak variasi masakan kambing tanpa santan. Menu sate, misalnya. Akan tetapi, bila merasa menu itu sudah biasa, ada jenis masakan lain yang bisa dicicip seperti pindang kambing.

 

Pindang KambingResep Bango Pindang Kambing

Pindang kambing memakai rempah-rempah yang terdiri dari daun salam, lengkuas, bawang, dan cabai, sehingga rasanya tak kalah gurih untuk memunculkan selera. Meskipun masakan jenis pindang lebih identik, penggantian bahan baku menjadi kambing juga tak kalah enaknya.

Selain pindang, Anda bisa coba varian menu lain dengan bereksplorasi memakai kecap manis—bumbu asli Indonesia. Agar masakan makin sedap, pilih kecap manis dengan bahan dasar kedelai pilihan, misalnya yang terkandung dalam Bango Kecap Manis.

Kalau sudah begitu, inspirasi masakan seperti kambing bakar madu, kambing masak kecap, dan semur kambing pun tak sulit dibuat .

Bila tak mau repot, dengan kreasi bumbu kecap manis, kambing bisa dijadikan sebagai pelengkap pada nasi goreng. Resep lengkapnyanya bisa dilihat melalui Resep Idul Adha Bango di sini.

Nah, tak perlu lagi bingung mengolah daging kambing buat Idul Adha nanti, kan?


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com