BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Bango

Tips agar Olahan Daging Kambing Tak Berbau

Kompas.com - 01/09/2017, 07:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjadi momen berbagi, Idul Adha juga dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga dan memasak olahan daging kurban. Umumnya saat Idul Adha, daging sapi dan kambinglah yang diolah menjadi makanan.

Namun mengolah daging sapi tidak semenantang daging kambing. Sebab, daging kambing memiliki bau khas dan tekstur daging yang agak lebih alot dari pada sapi.

BACA: 4 Rekomendasi Kuliner Kambing Paling Top di Jakarta

KompasTravel merangkum beberapa tips dari para ahli masakan kambing agar daging kambing tak ak berbau dan alot. Tips ini dirangkum dari acara jumpa pers Kecap Bango jelang Idul Adha tahun 2016 dan 2017.

"Paling penting biar tidak alot itu diseset bagian luar (selaput) daging. Jadi dagingnya saja. Itu sesetannya buat masak gulai. Dagingnya buat masak yang lain. Dagingnya juga tak boleh kena air, nanti bau," kata Sutiarno alias Pak Nano, penjual Tongseng Petir di Bantul, Yogyakarta.

Tak hanya Pak Nano, hampir semua ahli masakan kambing tak menyarankan untuk mencuci daging kambing. Daging pun tak boleh sekadar kena cipratan air.

Pak Nano juga menyarankan, sebelum diolah, ada baiknya daging kambing digantung untuk mengeluarkan sisa darah.

BACA: Ada Bakso Ikan, Sapi, Ayam... Tapi Mengapa Tak Ada Bakso Kambing?

Kemudian saat mengolah kambing, campurkan daging dengan banyak daun jeruk. Daun jeruk berfungsi sebagai penghilang bau dari daging kambing, sering disebut juga bau prengus.

Sedangkan agar daging kambing semakin empuk, Pak Sukatni dari Tongseng Pondok Sate Kambing Muda Pejompongan, Benhil, Jakarta memberi saran untuk menumis daging dengan nanas.

"Masukkan sedikit nanas yang sudah diparut atau diblender saat menumis kambing, agar daging terasa lebih empuk," sebut Pak Sukatni.

Berbeda dengan Pak Sukatni, Indra yang merupakan penerus ketiga dari Gecok Mantep Roso di Semarang, biasanya merebus sebentar daging kambing dengan garam sebelum diolah kembali. Selain lebih empuk, cara ini dinilai memberikan rasa yang lebih dalam terhadap daging kambing.


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com