Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Panda ke Taman Safari Indonesia Diundur

Kompas.com - 13/09/2017, 17:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pecinta panda nampaknya harus sedikit bersabar. Panda yang dijadwalkan tiba pada minggu ini di Taman Safari Indonesia (TSI) harus diundur kedatangannya.

Sebelumnya kedatangan panda di Taman Safari Indonesia diagendakan mulai tahun 2015, lalu mundur menjadi akhir 2016.

"Kedatangannya diundur, tadinya jadwal tanggal 9 September, tapi pesawatnya masih dipakai untuk pulang jemaah haji," ujar Yulius selaku Humas Taman Safari Indonesia saat dihubungi KompasTravel, Rabu (13/9/2017).

BACA: Panduan Wisata ke Rumah Panda di Chengdu, China

Menurut Yulius, pihak TSI baru bisa mengira-ngira kedatangan panda setelah rombongan haji selesai, yaitu pada akhir September. Sedangkan peluncurannya diagendakan pada akhir Oktober mendatang.

"Rencana kami launching di Oktober akhir. Ada yang masih harus diselesaikan, soal surat menyurat," ujar Yulius.

Ia mengatakan nanti dua panda (sepasang jantan dan betina) tersebut akan dikarantina di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor selama beberapa minggu. Baru setelahnya siap untuk diperlihatkan ke publik.

BACA: Bikin Gemas, 23 Bayi Panda Unjuk Gigi di Depan Turis

Sepasang panda yang akan datang merupakan jenis Giant Panda (Ailuropoda melanoleuca). Panda tersebut didatangkan dari kebun binatang di Guangzhou, China.

Persiapan infrastruktur yang dilakukan TSI sudah 100 persen, tinggal menunggu kedatangan sang "artis" dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com