Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Cirebon yang Konon Dibangun dalam Semalam

Kompas.com - 13/09/2017, 21:03 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Salah satu landmark Cirebon sebagai "Kota Sultan" ialah Keraton Kasepuhan. Di sekitar kompleks keraton tersebut, terdapat masjid agung tertua di Cirebon.

Masjid tersebut bernama Masjid Agung Sang Cipta Rasa atau lebih dikenal sebagai Masjid Agung Cirebon. Berbeda dengan nama masjid di Indonesia yang lazimnya menggunakan bahasa Arab. Nama masjid ini diambil dari kata "Sang" yang bermakna keagungan, "Cipta" yang berarti dibangun, dan "Rasa" yang berarti digunakan.

BACA: Belajar Membatik dan Menikmati Kuliner Cirebon, di Sini Tempatnya

Masjid dengan nama unik ini dibangun oleh Sunan Gunung Jati dan Sunan Kalijaga pada abad ke-15, atau sekitar tahun 1480-an. Bersamaan dengan masa penyebaran Islam di Pulau Jawa oleh Wali Songo.

Pintu masuk ruangan dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Pintu masuk ruangan dalam Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon.
Ada kisah unik dibalik pembangunannya. Menurut masyarakat Cirebon, konon masjid ini dibangun hanya dalam waktu satu malam saja. Kisah ini pun terangkum dalam buku sejarah Babad Tanah Cirebon.

Mahfud (43) selaku salah satu dewan pengurus masjid ini menceritakan sedikit sejarah pembuatan masjid tersebut.

"Pembangunan masjid ini melibatkan sekitar lima ratus orang yang didatangkan dari Majapahit, Demak, dan Cirebon sendiri. Sunan Kalijaga dipercaya menjadi arsitek pembangunan," ungkapnya pada KompasTravel saat berkunjung, Rabu (6/9/2017).

BACA: Balik lewat Cirebon? Coba Mampir Dulu ke Sentra Oleh-oleh Ini

Menurut Mahfud, hal tersebut terbukti lewat arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang memadukan gaya Demak, Majapahit, dan Cirebon.

Interior khas dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati saat menyebarkan Islam di Jawa Barat.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Interior khas dari Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati saat menyebarkan Islam di Jawa Barat.
Sunan Gunung Jati juga memboyong Raden Sepat, arsitek kenamaan Majapahit yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit, untuk membantu Sunan Kalijaga merancang bangunan.

Masjid yang masih berdiri kokoh ini menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Cirebon. Jangan lupa mampir saat menyambangi Kota Udang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com