Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NAM Air Terbangkan Orangutan Taymur ke Kalteng

Kompas.com - 15/09/2017, 06:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sriwijaya Air Group mendukung upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation dalam upaya repatriasi orangutan ke Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.

Bantuan diberikan dalam bentuk pemberian transportasi  udara gratis untuk orangutan bernama Taymur dan seorang dokter hewan yang mendampingi.

Penerbangan tersebut dilakukan Kamis (14/9/2017) menggunakan pesawat NAM Air (sister company Sriwijaya Air) nomor penerbangan IN 170 pukul 11.15 WIB dari Jakarta menuju Sampit, Kalimantan Tengah.

(BACA: Bukan Tanjung Puting, Ini Spot Lain Bertemu Orangutan di Kalimantan)

"Sriwijaya Air Group mendukung konservasi ini untuk keseimbangan alam dan  kelangsungan hidup orangutan bernama Taymur. Konservasi alam termasuk hewan-hewan di dalamnya sangat penting bagi manusia karena kelangsungan hidup manusia juga bergantung dengan keberlangsungan alam," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono dalam siaran pers kepada KompasTravel.

Merujuk keterangan dari BOS Foundation, orangutan adalah spesies payung yang berperan penting dalam regenerasi hutan dan menjadi satwa kebanggaan Indonesia.

(BACA: Pelesir ke Tempat Orangutan, Ketahui 5 Fakta Betapa Miripnya Orangutan dengan Manusia)

Alasannya, selain melindungi orangutan dari ancaman kepunahan, melestarikan habitat orangutan berarti berupaya mewujudkan kualitas hidup yang layak dan kesejahteraan bersama.

"Proses penerbangan orangutan bernama Taymur oleh Sriwijaya Air Group menunjukkan bahwa kami sanggup melaksanakan pengangkutan hewan hidup dalam penerbangan dengan selamat, aman dan nyaman sesuai prosedur yang berlaku," ujar Agus.

(BACA: Ingin Berinteraksi dengan Orangutan Langka Langsung di Habitatnya? Ini Tempatnya...)

Menurut Agus, prosedur pengangkutan Taymur dalam penerbangan dari Jakata ke Sampit sekitar 1 jam 25 menit ini disesuaikan dengan IATA Live Animal Regulations (LAR).

Taymur diangkut beserta kandangnya yang berasal dari BOS Foundation berukuran lebar 64 cm, panjang 102 cm, tinggi 86 cm dan berat 57,5 kg.  

NAM Air (sister company Sriwijaya Air) memberikan transportasi udara gratis dari Jakarta ke Sampit, Kalimantan Tengah untuk orangutan bernama Taymur dan seorang dokter hewan, Kamis (14/9/2017).ARSIP SRIWIJAYA AIR GROUP NAM Air (sister company Sriwijaya Air) memberikan transportasi udara gratis dari Jakarta ke Sampit, Kalimantan Tengah untuk orangutan bernama Taymur dan seorang dokter hewan, Kamis (14/9/2017).
Taymur adalah orangutan berumur sekitar 2,5 tahun  dari Kalimantan yang diselundupkan ke Kuwait. Pada bulan Maret 2017, Taymur berhasil direpatriasi dan dikembalikan ke Pemerintah Indonesia.

Repatriasi ini berkat kerja sama Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Luar Negeri dalam hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait, Kebun Binatang Kuwait, serta BOS Foundation.

Selanjutnya Taymur menyelesaiakan masa karantina dan serangkaian tes kesehatan di Taman Safari Cisarua, Bogor. Berikutnya Taymur diterbangkan ke Pusat Rehabilitasi Orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah untuk melanjutkan proses reintroduksi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com