Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Batu Lamampu dan Kayu Angin, Pantai Perawan di Perbatasan

Kompas.com - 22/09/2017, 10:39 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Warga Kalimantan Utara tidak banyak yang tahu jika di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dengan Malaysia memiliki pantai yang indah dengan pasir yang berwarna coklat bersih.

Pantai Batu Lamampu dan Pantai Kayu Angin merupakan dua pantai yang saling menyambung yang berada di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Kedua garis pantai dibatasai oleh pulau kecil, sisa proses abrasi pantai. Garis pantai yang melandai dengan pasir coklatnya yang bersih menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

(BACA: Berburu Sate Today di Pasar Perbatasan Ujung Pulau Nunukan...)

Jika cucaca cerah, warna biru langit terlihat kontras dengan warna pasir pantai yang coklat bersih akan menyajikan perpaduan pemandangan yang sangat indah. Puluhan mil dari pantai, para pengunjung bisa melihat bagang nelayan yang berada di perairan Ambalat.

Jika malam hari, bagang-bagang tersebut akan terlihat seperti kunang-kunang di tengah laut ketika para nelayan mulai memasang lampu petromak sebagai penarik ikan maupun udang untuk masuk di jaring para nelayan yang mereka pasang di bagang.

Pantai Batu Lamampu dan Pantai Kayu Angin memiliki garis pantai sejauh 3 kilometer. Pasirnya yang coklat bersih paling asyik untuk disusuri dengan berjalan kaki ataupun dengan menggunakan motor.

(BACA: Sungai Air Hitam, Destinasi Wisata Eksotis di Wilayah Perbatasan)

Jika laut sedang surut, lebar garis pantai yang berpasir halus tersebut bisa mencapai 15 meter. Lebarnya garis pantai Batu Lamampu maupun Pantai Kayu Angin dipastikan akan membuat pengunjung puas melakukan kegiatan olah raga maupun kegiatan rekreasi lainnya.

Kedua pantai tersebut terletak di Pulau Sebatik, pulau yang terbagi dua antara Sebatik Indonesia dan Sebatik Malaysia. Dari Kota Tawau, Malaysia, kedua pantai tersebut bisa ditempuh hanya 30 menit dengan menggunakan speed boat.

(BACA: Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)

Sementara dari Ibu Kota Kabupaten Nunukan dibutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan menggunakan kapal feri KM Manta. KM Manta juga memiliki jadwal tertentu untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Sebatik.

Dengan hanya membayar Rp 19.000 ditambah dengan Rp 10.000 untuk tiket motor kita sudah bisa berkunjung ke pantai yang masih perawan tersebut.

Infrastruktur Memprihatinkan

Sayangnya keindahan pantai yang cantik belum didukung dengan akses jalan. Untuk menuju Pantai Batu Lamampu dari Dermaga Liang Bunyu setelah menumpang feri, pengunjung masih membutuhkan waktu sekitar 30 menit menyusuri jalan trans Kalimantan Utara yang sudah lumayan bagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com