Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama Pelaku Pariwisata, Kemenpar Susun Rencana Penanganan Wisatawan di Bali

Kompas.com - 27/09/2017, 09:02 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana mengatakan rencana penanganan wisatawan bila Gunung Agung erupsi akan disusun bersama dengan pelaku pariwisata di Bali.

"Saya rapat di Bali tanggal 28 jam 11.00 siang di Kantor Dinas Pariwisata Bali mengundang kepala dinas pariwisata kabupaten dan kota di seluruh Bali, ditambah dengan asosiasi-asosiasi pariwisata Bali," kata Pitana saat berbincang dengan KompasTravel seusai acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata ke III di Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Pitana mengatakan asosiasi-asosiasi akan duduk bersama dengan Kementerian Pariwisata seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (Bali), Badan Promosi Pariwisata Daerah Bali, Himpunan Pramuwisata Indonesia, Associations of Indonesia Travel Agencies (Asita) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, dan pelaku wisata lainnya.

Selain itu, Pitana juga menyebut akan turut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali.

"Inti pokok yang dibicarakan adalah bagaimana membuat mitigasi plan kalau terjadi bencana. Juga rencana komunikasi. karena banyak orang luar negeri itu bingung. Sampai sekarang banyak yang nanya. Berapa banyak korbannya. Disangkanya sudah meletus. Padahal enggak. Jadi rencana mitigasi dan komunikasi akan kita buat," jelasnya.

BACA: Status Awas Gunung Agung, Industri Pariwisata Bali Tak Terganggu

Pembicaraan lintas pelaku pariwisata itu juga akan menyiapkan skenario bila terjadi erupsi. Salah satu yang akan dibahas adalah rencana evakuasi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Agung.

"Misalnya dari Bali ke Jember, ke Surabaya dulu lewat jalur darat. Misalnya angin bagaimana arahnya, nanti kita terbang. Kita eksplorasi berbagai kemungkinan," lanjut Pitana.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan rencana penanganan wisatawan di Bali bila terjadi erupsi tengah disiapkan. Arief akan memimpin koordinasi rencana penanganan wisatawan minggu depan di Bali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari level III (siaga) menjadi level IV (awas). Naiknya status ditetapkan pada Jumat (22/9/2017) malam pukul 20.30 Wita.

Dengan penetapan status awas maka warga, wisatawan, atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com