Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Panda Raksasa Asal China Tiba di Indonesia

Kompas.com - 28/09/2017, 09:57 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah terbang lebih dari 4.400 kilometer, sepasang panda raksasa bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina), akhirnya tiba di Indonesia, Kamis (28/9/2017) pagi.

Dari pengamatan Kompas.com yang ikut dalam penerbangan berkode GA887 ini, pesawat tinggal landas dari Bandara Internasional Shuangliu, Chengdu, China sekitar pukul 04.20 waktu setempat (03.20 WIB), dan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 08.50 WIB.

(BACA: Mengenal Cai Tao dan Hu Chun, Sepasang Panda Penghuni Taman Safari)

Sebelum terbang, Cai Tao dan Hu Chun berangkat dari Wolong Panda Base menempuh perjalanan darat sepanjang sekitar 100 km ke Chengdu, Rabu (27/7/2017) malam.

Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut panda dari China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (28/9/2017).KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut panda dari China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (28/9/2017).
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kedua panda, dua orang dokter hewan dan dua keeper (pengasuh) dari Taman Safari Indonesia dan China Conservation and Research Centre for Giant Panda (CCRCGP) ikut dalam penerbangan ini.

(BACA: China Adakan Pesta Perpisahan untuk Panda, Indonesia Beri Visa)

Penerbangan Chengdu-Jakarta merupakan perubahan rute (re-route) penerbangan reguler supaya hewan warisan dunia itu bisa lebih cepat tiba di tujuan.

Penerbangan Garuda dari Chengdu ke Jakarta biasanya transit di Denpasar, dengan total waktu tempuh mencapai 8 hingga 9 jam. Namun dengan re-route ini penerbangan dipangkas menjadi hanya sekitar 5 jam saja.

(BACA: Angkut Panda Raksasa, Garuda Siapkan Penerbangan Bernuansa Panda)

"Karena kami mendapatkan kehormatan mengangkut giant panda ini ke Indonesia, maka sebagai flight carrier kami bertanggung jawab penuh atas keselamatan panda selama transportasi di udara," kata Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono di Wolong, Rabu (27/9/2017).

Dalam penerbangan pesawat Airbus 330-200 Garuda Indonesia dari China ke Indonesia, Kamis (28/9/2017), setiap penumpang mendapatkan kaus bergambar panda dan bertuliskan I AM FLYING WITH GIANT PANDAS.KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Dalam penerbangan pesawat Airbus 330-200 Garuda Indonesia dari China ke Indonesia, Kamis (28/9/2017), setiap penumpang mendapatkan kaus bergambar panda dan bertuliskan I AM FLYING WITH GIANT PANDAS.
Terkait pengangkutan panda raksasa ini, Garuda juga menyajikan penerbangan bernuansa panda. "Headrest kami kasih panda semua, kaos gambar panda. Semua bernuasa panda. Bahkan sampai cake gambar kepala panda," katanya.

Dalam penerbangan yang menggunakan pesawat Airbus 330-200 wide body ini, setiap penumpang mendapatkan kaus bergambar panda dan bertuliskan "I AM FLYING WITH GIANT PANDAS".

Cai Tao dan Hu Chun sendiri akan tinggal di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor. Sesuai kesepakatan dengan pihak China dalam loan breeding ini kedua panda raksasa yang berumur 7 tahun itu, akan berada di Indonesia selama 10 tahun.

Cai Tao, panda jantan yang akan dikirim ke Indonesia di Wolong Panda Base, China, Rabu (27/9/2017).KOMPAS.com/ERLANGGA DJUMENA Cai Tao, panda jantan yang akan dikirim ke Indonesia di Wolong Panda Base, China, Rabu (27/9/2017).
Cai Tao dan Hu Chun diharapkan bisa mempunyai anak saat tinggal di Indonesia. Menurut Wakil Direktur Taman Safari Indonesia Michael Sumampaw di Wolong kepada Kompas.com, kedua panda itu akan dikarantina terlebih dahulu sebelum diperlihatkan kepada publik.

Sementara mengenai tarif tiket pengunjung agar bisa melihat kelucuan para panda ini, Michael menyebut pihaknya masih melakukan pengkajiaan. "Apakah akan dipisahkan, misalnya membayar tiket Rp 50.000 atau dijadikan tiket terusan. Masih kita kaji," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com