Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Otanaha Rusak Akibat Proyek Dispar Kota Gorontalo

Kompas.com - 04/10/2017, 07:40 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Proyek penataan ruang diduga telah merusak situs perbentengan Otanaha di Kota Gorontalo.

Perusakan situs berupa pembuatan beton rabat yang menempel pada dinding bastion I (Benteng Ulupahu).

Sejumlah mahasiswa teknik Universitas Negeri Gorontalo dan organisasi profesi arsitektur Gorontalo memprotes perusakan ini. Mereka meminta Pemerintah Kota Gorontalo untuk menaati ketentuan Undang-Undang yang mengatur pembangunan di kawasan cagar budaya.

(BACA: Akhir Pekan, Benteng Otanaha Ramai Pengunjung)

“Peninjauan kami menemukan hasil pekerjaan penataan lingkungan Benteng Otanaha  tidak sesuai dengan aspek pelestarian cagar budaya,” kata Zakaria Kasimin, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gorontalo, Senin (2/10/2017).

Temuan  lain adalah pekerjaan jalan setapak tanpa melakukan pengupasan aspal. Sehingga menambah tinggi permukaan jalan di sekitar benteng yang menyebabkan perubahan ketinggian bastion benteng Ulupahu atau mengubah lapisan budaya asli dari situs Benteng Otanaha.

(BACA: Kawasan Kota Tua Gorontalo Dipetakan Balai Pelestarian Cagar Budaya)

Pada bastion Otanaha juga terdapat kerusakan material penyusun struktur dinding benteng.

Menanggapi temuan ini, Matris Lukum, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Gorontalo mengakui adanya beton rabat.Namun ia menyalahkan pelaksana proyek yang telah membuang sisa material cor di tempat ini.

Proyek penataan kawasan Benteng Otanaha menjadikan benteng ini terlihat lebih pendek dari sebelumnya akibat peninggian lahan di sampingnya.KOMPAS.COM/ROSYID AZHAR Proyek penataan kawasan Benteng Otanaha menjadikan benteng ini terlihat lebih pendek dari sebelumnya akibat peninggian lahan di sampingnya.
“Jalan tapak sejak dulu sudah diaspal, kami menutupi dengan paving agar tidak lagi berkesan sebagai tempat parkir,” kata Matris Lukum.

Atas dugaan perusakan situs cagar budaya nasional ini, BPCB akan melayangkan surat ke Wali Kota Gorontalo.

Mereka menegaskan agar pelaksana pembangunan penataan kawasan ini dikonsultasikan dan diasistensi oleh tenaga ahli dari BPCB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com