Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Rawa Pening di Ungaran Makin Terkenal...

Lihat Foto

Gembok cinta di bukti cinta Objek Wisata Rawapening, Semarang, Jawa Tengah. 500 hektar lahan di Danau Rawapening saat ini masih ditutupi eceng gondok.(KOMPAS.com/NAZAR NURDIN)

Kereta wisata melintas dari Stasiun Tuntang menuju Stasiun Ambarawa saat melintasi kawasan Rawapening, Kebupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2017). Kereta berlokomotif diesel itu melayani wisatawan setiap liburan akhir pekan.

Pembukaan Festival Rawapening di Lapangan Pangsar Jendral Sudirman, Ambarawa, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2016), yang dimeriahkan oleh tarian gambyong kolosal, gedruk buto, dan kontes puluhan kostum unik.

Direktur Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat disela melihat proses shooting iklan terbaru Kuku Bima Energi (KBE) di dermaga Sumurup, desa Asinan, kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (20/7/2017) siang.

UNGARAN, KOMPAS.com - Banyak pesona di Rawapening, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Danau yang kini makin kondang dan jadi obyek lokasi syuting iklan ini juga mudah dijangkau posisinya. Berada di pinggir jalan raya Solo-Semarang atau Salatiga-Semarang.

Satu di antara spot yang mudah serta indah untuk dikunjungi di Rawapening yaitu Jembatan Biru.

(BACA: Menuju Obyek Wisata Kelas Dunia, Rawapening Harus Berstandar Global)

Berlokasi di Kecamatan Tuntang, Jembatan Biru ini juga berada tepat di dekat rel kereta jurusan Ambara-Tuntang yang tentu saja menambah indahnya pemandangan.

Menurut Tedy (45), salah satu juru parkir di lokasi ini, Jembatan Biru mulai terkenal dari tahun 2015.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Kereta wisata melintas dari Stasiun Tuntang menuju Stasiun Ambarawa saat melintasi kawasan Rawapening, Kebupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/9/2017). Kereta berlokomotif diesel itu melayani wisatawan setiap liburan akhir pekan.

Awal mula dibuatnya jembatan ini sebenarnya untuk penanggulangan eceng gondok agar tidak masuk ke sungai di sekitar wilayah itu.

Namun, karena seiring banyaknya pengunjung yang mengambil foto di sini, akhirnya Jembatan Biru sekarang menjadi lokasi wisata yang terkenal.

"Semenjak tempat ini ramai dikunjungi, tahun 2016 Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang menjadikan Jembatan Biru sebagai destinasi wisata,” kata Tedy kepada tribunjateng.com, Minggu (24/9/2017).

Jembatan Biru dibuka untuk wisatawan setiap hari pukul 08.00 – 18.30 WIB.

Dari hari-hari tersebut, menurut Tedy, jembatan ini selalu ramai pada hari libur.

Kompas.com/ Syahrul Munir Pembukaan Festival Rawapening di Lapangan Pangsar Jendral Sudirman, Ambarawa, Jawa Tengah, Jumat (21/10/2016), yang dimeriahkan oleh tarian gambyong kolosal, gedruk buto, dan kontes puluhan kostum unik.

Untuk memasuki lokasi wisata ini, Anda tidak perlu merogoh dompet karena dari pihak Dinas Pariwisata dan warga sekitar memang menggratiskannya. Anda hanya perlu bayar parkir Rp 2.000 untuk sepeda motor.

Selain menikmati pemandangan Rawapening dan rel kereta api, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan di lokasi wisata ini. Silakan selfie atau berswafoto di Jembatan Biru yang cantik menawan.

Wisatawan yang ingin menikmati pemandangan di atas air danau pun disediakan kapal sewaan oleh warga sekitar. Harga untuk menyewa spot selfie bisa terhitung murah. Per orang akan ditagih biaya sebesar Rp. 2.000

Lalu, untuk harga penyewaan perahu bervarisi sesuai destinasi yang akan dituju.

Berkisar dari Rp 60.000–Rp 200.000 dan muatan maksimal dari sebuah perahu adalah 6 orang.

Kompas.com/ Syahrul Munir Direktur Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat disela melihat proses shooting iklan terbaru Kuku Bima Energi (KBE) di dermaga Sumurup, desa Asinan, kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (20/7/2017) siang.

Akses untuk menuju kawasan ini pun terbilang mudah. Jika anda berangkat dari Semarang ke arah Salatiga. Saat sudah sampai di jembatan Tuntang, anda cukup putar arah saja.

Di sebelah kiri jalan ada gang untuk menuju ke desa Sumurup.

Setelah beberapa ratus meter, lokasi wisata dapat ditemukan di sebelah kiri jalan. (tribunjateng)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.