Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Bus Tingkat Keliling Semarang, Bisa Naik Gratis!

Kompas.com - 08/10/2017, 07:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kini ada cara baru berwisata di Kota Semarang, yaitu dengan naik bus tingkat atau double decker. Bus tersebut akan membawa wisatawan keliling beragam destinasi wisata di Kota Semarang.

Sebelum mendatangi obyek-obyek wisata Semarang, tidak ada salahnya untuk melihat kondisi kota secara keseluruhan. Bus yang diluncurkan pamerintah kota pada Senin (2/9/2017) ini baru memiliki satu rute wisata.

BACA: Asyik! Wisatawan Gratis Keliling Kota Semarang dengan Bus Tingkat

Untuk memulai tur naik bus, Anda tinggal menyambangi Museum Mandala Bhakti yang berseberangan dengan Tugu Muda. Di sini Anda bisa menukar KTP dengan kartu masuk wisata bus tingkat. Jangan khawatir, KTP Anda akan dikembalikan pada saat pulang nanti.

Museum yang menyimpan sejarah zaman kolonial menjadi destinasi pertama. Kemudian, bus beranjak menuju Kota Lama. Jalan yang dilewati tentunya Jalan Imam Bonjol ke Stasiun Poncol. Lalu ke stasiun kereta api yang cukup bersejarah yakni Stasiun Tawang.

Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.
Dari Stasiun Tawang, bus mulai memasuku kawasan Kota Lama dan berhenti di Taman Srigunting untuk menurunkan wisatawan selama 15 menit. Wisatawan bisa menikmati kota lama dengan berkunjung ke beberapa spot seperti Semarang Art Galeri, Pasar Antik Semarang, Taman Srigunting, dan masih banyak lagi.

Dari Kota Lama Semarang, bus melaju ke Lawang Sewu melewati Jalan Pemuda. Setelah itu bus berbelok ke arah Jalan Pandanaran, di sinilah jalan yang paling banyak menyajikan ragam oleh-oleh khas Semarang. Sayangnya di sini bus tidak berhenti seperti di Kota Lama.

BACA: 15 Turis Belanda Naik Becak Keliling Kota Semarang, Simak Penuturannya

Dari Jalan Pandanaran, bus lanjut memutari salah satu landmark Semarang, yaitu Simpang Lima. Dari sana rute bus kembali ke Jalan Pandanaran dan menuju Kampung Pelangi. Tepat di depan Kampung Pelangi, bus terparkir, dan tour leader kembali mempersilahkan wisatawan untuk menikmati destinasi selama 15 menit.

Setelah itu bus kembali berjalan menuju Sam Poo Kong, lalu memutar di Bundaran Kalibanteng, ke Jalan Jenderal Sudirman-Tugu Muda, dan kembali ke Museum Mandala Bhakti.

Bus tingkat wisata kota semarang melewati destinasi wisata Sam Poo Kong, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama dan Sam Poo Kong.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bus tingkat wisata kota semarang melewati destinasi wisata Sam Poo Kong, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama dan Sam Poo Kong.
Staf Humas Pemerintah Kota Semarang, Agus JT mengatakan rute tersebut masih merupakan rute permulaan sehingga diambil beberapa destinasi yang favorit. Hal itu juga bergantung pda kondisi jalan yang aman dari kabel dan pepohonan rindang.

"Ke depan jika banyak permintaan, rencana pemerintah akan mengakomodir itu. Bisa ada hari-hari khusus untuk rute tertentu, yang penting dilihat luas jalannya, kabel listrik, sama pepohonan," kata Agus JT saat ditemui KompasTravel, Jumat (6/9/2017).

Untuk rute luar kota, menurutnya bus double decker ini sudah melewati tahap MoU denga pemerintah Kendal. Sehingga kemungkinan besar, di masa mendatang bus tersebut akan membawa wisatawan Semarang ke destinasi di kota-kota sekitar termasuk Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com