ENREKANG, KOMPAS.COM – Festival Bawang dan Produk Holtikultura Nusantara seperti cabe, tomat, kentang, wortel dan buah lainnya berlangsung meriah di lapangan Haji Andi Liu, Cakke, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/10/2017).
Beragam varietas bawang unggulan nusantara dari berbagai daerah seperti varietas Sakato, Bima, Sumenep dan varietas unggulan lainnya ikut berkompetisi dalam festival tahunan ini.
Puluhan provinsi penghasil bawang seperti Solo, Bandung, Cirebon, Bima, Probolinggo, Palu dan daerah penghasil bawang lainnya ikut memeriahkan festival tahunan ini. Setiap daerah yang menjadi peserta Festival Bawang dan Produk Holtikultura Nusantara juga memamerkan beragam hasil produk pertanian unggulan mereka di stan pameran tiap provinsi.
Festival holtikultura ini sendiri bertujuan untuk memotivasi kelompok tani dalam meningkatkan hasil produksi mereka. Selain itu petani juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan bawang nasional, hingga pemerintah tak perlu lagi mengimpor bawang dari luar negeri.
Salah satu yang paling monumental dalam Festival Bawang dan Produk Holtikultura Nusantara ini adalah dua gunungan bawang raksasa setinggi lima meter dan menampung bawang seberat puluhan ton. Gunungan bawang terbesar ini adalah milik peserta Kabupaten Enrekang.
Selain gunungan bawang raksasa, sejumlah peserta festival lainnya juga mebuat gunungan buah seperti tomat, kentang, wortel, kol, cabe dan produk buah.
Dalia Bahrim selaku alah satu panitia Festival Bawang dan Produk Holtikultura Nusantara menjelaskan bahwa pasokan bawang puluhan ton ini dipasok dari empat kecamatan penghasil bawang potensial di Kabupaten Enrekang seperti kecamatan Baraka dan Alla. Ada dua gunungan bawang raksasa setinggi lima meter.
“Gunungan bawang raksasa ini dipasok petani dari empat kecamatan penghasil bawang unggulan di Enrekang seperti Baraka, Alla, dan Malla,” jelas Dalia kepada Kompas.com, Sabtu (14/10/2017).
Festival yang diikuti puluhan provinsi se-Indonesia ini dibuka langsung oleh Menteri Pertanian Amran Soelaeman dan Gubernur Sulsel, Sahrul Yasin Limpo.
Festival Bawang dan Produk Holtikultura Nusantara disambut antusias warga dan kelompok tani nusantara yang menjadi peserta festival. Sejak sehari sebelumnya stan pameran di lapangan Haji Andi Liu, Cakke, Kecamatan Anggeraja Enrekang sudah ramai dikunjungi warga terutama pada malam hari.
“Senang dan menarik, pengunjung bisa belajar langsung dari para petani bagaimana mebudidayakan tanaman tertentu agar produktif dan bebas hama penyakit,” tutur Nurdin, salah satu penggemar wisata holtikultura.
Yang menarik selain berwsiata buah di lokasi ini, peserta juga bisa belajar langsung dari para kelompok tani tentang tata cara atau membudidaya tanaman tertentu termasuk budidaya bawang, tomat, kentang, wortel, dan buah secara lebih produktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.