TAKENGON, KOMPAS.com - Jam menunjukkan pukul 17.47 WIB ketika saya tiba di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Minggu (15/10/2017).
Di pojokan jalan samping Masjid Raya Aceh Tengah itu berdiri Hip Burger. Masyarakat lokal menyebutnya Jalan Mesrah Pendopo.
Bangunan itu rumah model lama. Berdinding papan. Namun rumah itu disulap oleh sang pemilik, Nova, menjadi lokasi usaha.
(BACA: Bukan Burger Biasa)
Halaman dipenuhi meja dengan empat kursi. Di sudut bangunan tersedia perosotan dan ayunan untuk anak-anak bermain.
Sembari menunggu makanan tersaji, para bocah bermain di sana. Sedangkan orang tuanya sibuk berdiskusi ringan.
(BACA: Beli Satu Gratis Satu Burger di Gerai Burger Premium Ini)
Musik pop mengalun merdu dari sejumlah musisi tanah air. Guntur, seorang pekerja mengatakan warung menyebutkan burger disediakan dalam rasa telur, daging sapi, keju, dan rasa telur plus daging.
Menariknya gerai untuk memasak burger ditempatkan di halaman. Sehingga pengunjung bisa melihat proses pembuatan burger itu.
Sayur segar untuk burger langsung didatangkan dari kebun petani. Sehingga rasanya lebih segar.
Warung itu dibuka sejak 2012. Semakin berkembang warung ini pun menyajikan menu lainnya mulai nasi goreng, pisang goreng, omelet hingga aneka kopi. Namun, tambah Guntur, burger tetap menjadi incaran utama pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.