HAIKOU, KOMPAS.com - Hainan merupakan provinsi paling selatan China yang berbatasan dengan Vietnam. Luas Pulau Hainan 34.438 kilometer persegi. Iklimnya tak beda jauh dengan Indonesia.
Wisatawan Indonesia tak perlu khawatir dengan iklim di Hainan. Alamnya pun tak ubahnya seperti alam nusantara, ada pantai, pegunungan, dan alam pedesaan.
China menetapkan Hainan sebagai pulau pariwisata internasional pada tahun 2008. Haikou, sebagai ibu kota Provinsi Hainan berada di utara dan Sanya sebagai kota turis dan dipenuhi hotel-hotel internasional berada di selatan.
(BACA: Baca juga : Jumlah Wisman ke Bali Naik Signifikan, China Nomor Satu)
Seriuskah Hainan membidik turis Indonesia? Jawabannya, ya! Ini terlihat saat KompasTravel mengikuti perjalanan Ayo Wisata yang mengajak beberapa travel agent mengunjungi kantor Hainan Kangtai Travel Co, Ltd, di Haikou, Hainan, Kamis (12/10/2017).
Selama ini penerbangan Jakarta-Haikou telah berlangsung sejak Juli 2017 meskipun masih tahap penerbangan carter. Penerbangan carter dilayani Lion Air pada Juli 2017 (sebanyak 3 kali seminggu) dan mulai 3 Oktober 2017 diikuti Sriwijaya Air (sebanyak 2 kali seminggu).
(BACA: Baca juga : Mempererat Hubungan Bali-Hainan di Sektor Pariwisata)
Dennis Zhang dari Hainan Kangtai Travel Co, Ltd. saat berbincang-bincang dengan KompasTravel di Sanya, Sabtu (14/10/2017) mengatakan penerbangan langsung merupakan amanat dari pemerintah pusat menjalankan program "one belt one road".
Menurut Zhang, Hainan sengaja tidak menggunakan maskapai China seperti China Southern dan Air China karena alasan biaya yang mahal. Untuk Indonesia penerbangan carter dilayani Lion Air dan Sriwijaya Air. "Ada subsidi dari pemerintah China untuk penerbangan langsung ini," katanya.
Selama ini, lanjut Zhang, Hainan memberlakukan bebas visa untuk 26 negara termasuk dari Indonesia. Wisatawan bisa transit di Hainan sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota di China daratan.
"Paket ke Hainan kami jual cuma Rp 5,5 juta untuk 5 hari 4 malam dan Rp 5 juta untuk 4 hari 3 malam. Paket tersebut sudah termasuk tiket pesawat Jakarta-Haikou (pp), hotel, transportasi dan wisata ke Haikou dan Sanya," katanya.
Untuk memajukan pariwisata Hainan, pemerintah China mempercayakan penggarapannya kepada Kangtai Travel. Zhang memaparkan, pada Maret - September 2018 disiapkan dana 5 juta yuan (sekitar Rp 10,2 miliar) untuk menggalakkan promosi pariwisata Hainan ke Indonesia.
Menurut Zhang, banyak tempat-tempat menarik yang ditawarkan provinsi berpenduduk 8 juta jiwa itu untuk turis Indonesia. "Seperti Desa Bali di Kabupaten Xin Long," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.