HAIKOU, KOMPAS.com - Tahun 2008, Hainan ditetapkan sebagai provinsi pariwisata internasional oleh pemerintah China. Provinsi paling selatan China ini beriklim tropis tak beda jauh dengan negara tetangga ASEAN lainnya.
Wisatawan China selama ini selalu dikenal sebagai wisatawan yang menyukai pantai. Mereka mengunjungi negara-negara ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia sampai Indonesia (terutama Bali) untuk mencari pantai dan suasana daerah tropis.
(BACA: Hainan Serius Membidik Turis Indonesia)
Padahal Hainan juga memiliki pantai yang tak kalah eksotis. Sebut saja Yalongbay, yang diklaim sebagai "Hawaii-nya China". Memasuki kawasan Yalongbay, dipenuhi pohon-pohon rindang dan taman yang terawat.
Di antara pohon-pohon selalu dipenuhi pasangan calon pengantin untuk berfoto pre-wedding. Bahagianya...
(BACA: Keindahan Wakatobi Membuat Penasaran Turis China)
Kedua kota ini, lanjut Zhang, memiliki bandara yang melayani penerbangan internasional. Cuma kelebihan Sanya, kota ini dipenuhi hotel-hotel yang memiliki jaringan internasional.
Sanya boleh dikatakan sebagai kota turis. Setiap petunjuk obyek wisata selain menggunakan bahasa Mandarin dan Inggris juga bahasa Rusia. Turis Rusia hampir pasti ditemui di destinasi wisata Sanya.
Apa yang membuat pariwisata Hainan berkembang pesat? Pengamatan KompasTravel ada 4 hal yang digarap serius oleh Provinsi Hainan untuk sektor pariwisata.
1. Infrastruktur
Jalan-jalan di kota Haikou terlihat mulus dan tertata rapi. Kondisi jalan dari ibu kota provinsi hingga kabupaten dan desa-desa di Hainan tergarap dengan baik.
Namun harus ekstra hati-hati saat berjalan di trotoar. Pasalnya motor listrik berjalan senyap dan yang ramai hanya suara klakson. Walaupun tidak melaju kencang, namun kalau tiba-tiba terdengar bunyi klakson di belakang Anda, tentu kaget juga. Hehe..