Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Makanan di Pesawat

Kompas.com - 24/10/2017, 08:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber CNN Travel

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia bila makanan yang disajikan di pesawat melewati perjalanan yang panjang untuk sampai ke penumpang. Untuk itu, ada baiknya mengurangi segala ekspektasi saat bersantap di pesawat. Tak hanya itu, gunakan strategi untuk makanan yang baik untuk tubuh Anda.

"Konsentrasi utama kami adalah keamanan makanan karena kami menyediakan makanan dalam jumlah yang banyak, kami tak bisa menyajikan makanan yang tak aman. Bisa bayangkan maskapai dengan mudah dituntut," kata Director of Culinary Excellence LSG Sky Chefs Asia Pasifik, Fritz Gross.

(Baca juga: Mengapa Anthony Bourdain dan Gordon Ramsay Pilih Tak Makan di Pesawat?)

Pria yang bertanggung jawab terhadap 30.000 porsi makanan per hari di beberapa maskapai pesawat ini juga mengatakan katering pesawat lebih seperti pabrik ketimbang restoran. Jadi rasa dan kesegaran bukan yang utama.

"Kami bukan restoran jadi tidak bisa ke pasar di pagi hari kemudian memilih yang segar dan membuat yang spesial hari itu juga," kata Gross.

(Baca juga: Lebih Baik Pilih Kursi Dekat Jendela Saat di Pesawat, Kenapa?)

Jadi apa saran Gross kepada menumpang saat memesan makanan di pesawat?

"Selalu pesan makanan yang direbus. Kami mungkin merebus, memanasi berkali-kali dan makanan itu tetap akan jadi makanan rebusan," kata Gross.

Bibimbap, hidangan khas Korea Selatan yang disajikan di penerbangan Asiana Airlines.Kompas.com/ Silvita Agmasari Bibimbap, hidangan khas Korea Selatan yang disajikan di penerbangan Asiana Airlines.
Jika sulit menemukan hidangan yang direbus di pesawat maka pilihlah nasi goreng atau ikan. Sebab kedua hidangan tersebut cenderung memiliki rasa dan tekstur yang sama saat dipanaskan.

Hindari memesan pasta karena hidangan ini cenderung mudah berubah jika terus dipanaskan, apalagi jika jumlah saus tak seimbang. Hindari juga memesan dada ayam yang cenderung kering saat dipanaskan, dan hindari segala sesuatu yang digoreng.

Sebenarnya tak sedikit orang yang tak mau bersantap saat di pesawat karena proses masak hingga penyajian makanan di pesawat yang terlalu lama. Seperti presenter kenamaan Anthony Bourdain dan koki Gordon Ramsay.

"Aku bekerja untuk maskapai selama sepuluh tahun. Jadi aku tahu makanan ini ada dimana dan ke mana, berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai berada di penerbangan," kata Ramsay.

Bourdain sendiri lebih memilih minum dan menyemil keju serta buah selama dalam penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com