Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Jumlah Wisatawan, Tiket Masuk Obyek Wisata Kebumen Dibedakan

Kompas.com - 25/10/2017, 09:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Azam Fathoni menyebut akan membedakan retribusi tiket masuk yang dikenakan kepada wisatawan saat berkunjung ke kawasan obyek wisata di Kebumen, Jawa Tengah.

Azam menyebut rencana tersebut akan diterapkan pada obyek-obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen.

"Kami kesulitan untuk menghitung kunjungan wisatawan asing dan domestik. Ini di tiket masuk sama saja. Kami sekarang mau mengubah retribusi tiket masuk," kata Azam kepada KompasTravel di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

(Baca juga : Saatnya Kebumen Jadi Destinasi Wisata Utama di Jateng)

Azam mengatakan pengubahan itu dilakukan untuk memudahkan penghitungan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik. Selama ini, lanjutnya, tiket masuk obyek wisata di Kebumen sama antara wisatawan mancanegara dan domestik.

"Ketika kunjungan wisatawan asing itu sekian, untuk orang domestik sekian. Sehingga bisa kelihatan kunjungan wisatawan asing dan domestik. Kita kesulitan untuk mendata," kata Azam.

Obyek wisata Goa Jatijajar yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2017). Goa Jatijajar adalah salah satu obyek wisata di Kebumen yang biasa dikunjungi wisatawan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Obyek wisata Goa Jatijajar yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (18/10/2017). Goa Jatijajar adalah salah satu obyek wisata di Kebumen yang biasa dikunjungi wisatawan.
Menurut Azam, pihaknya saat ini hanya memerkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Kebumen. Azam menyebut Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kebumen masih membenahi dan mengevaluasi rencana tersebut.

(Baca juga : Suka Wisata Pantai? Coba Liburan ke Kebumen)

Obyek-obyek wisata di Kebumen yang dikelola oleh Pemkab Kebumen seperti Pantai Lohgending, Goa Petruk. Goa Jatijajar, Waduk Sempor, Pantai Petanahan, Pantai Suwuk, Pemandian Air Panas Krakal, dan Waduk Wadaslintang.

Wisatawan yang datang ke Kebumen, lanjut Azam, menyukai wisata pantai. Hal itu didasari karena Kebumen memiliki garis pantai sepanjang 57,8 kilometer dan karateristik yang berbeda di setiap pantai.

Wisatawan tengah menikmati suasana Pantai Petanahan yang terletak di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (16/10/2017). Pantai Petanahan adalah salah satu obyek wisata pantai di Kebumen yang biasa dikunjungi wisatawan.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Wisatawan tengah menikmati suasana Pantai Petanahan yang terletak di Desa Karanggadung, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (16/10/2017). Pantai Petanahan adalah salah satu obyek wisata pantai di Kebumen yang biasa dikunjungi wisatawan.
"Jadi kalau kita petakan untuk wisatawan ini kebanyakan ke pantai, ke goa juga ada tapi yang lebih banyak ke pantai," kata Azam.

Adapun pantai-pantai yang ada di Kebumen seperti Pantai Menganti, Pantai Ayah, Pantai Karang Bolong, Pantai Suwuk, Pantai Petanahan, Pantai Lampon, Pantai Bopong, Pantai Gebyuran, Pantai Surumanis, Pantai Karang Agung, Pantai Pecaron, Pantai Lembupurwo, Pantai Bopong, dan pantai-pantai lainnya.

Seperti Pantai Menganti, di sana memiliki karakteristik pantai yang berbeda dengan Pantai Suwuk dan Petanahan. Pantai Menganti memiliki daya tarik area perbukitan dan pasir putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com