JAKARTA, KOMPAS.com - 89 tahun sudah tercetusnya Sumpah Pemuda yang dulu menjadi tonggak semangat bangsa memperjuangkan kemerdekaan, bahkan hingga kini.
Lahirnya aksara tersebut bukan perkara mudah, banyak pertemuan yang dilakukan para pelajar muda dahulu untuk merumuskannya. Meski di zaman kolonial, pemuda dari berbagai organisasi kedaerahan tetap semangat berkumpul di tempat-tempat tertentu.
(Baca juga : Ini Daftar Museum yang Menyimpan Koleksi Heroik TNI)
Kini tempat-tempat tersebut tentunya punya nilai historical yang tinggi. Namun dari beberapa tempatnya, yang umum diketahui hanya Gedung Kramat 106, yang kini jadi Museum Sumpah Pemuda.
(Baca juga : Unik, Berbekal Tenda Pasangan Suami Istri Ini Menginap di Museum)
Mengenai lokasi kegiatan, pendiri Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali, membenarkan sebelum tercetus sumpah pemuda, ada rapat di tiga lokasi berbeda.
Lokasi pertama
Lokasi pertama di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat. Gedung tersebut kini ditempati yayasan pendidikan Santa Ursula.
"Lokasinya ada di dalam gedung sekolah. Bangunannya masih asli, hanya ada sedikit modifikasi saja," katanya.
Lokasi kedua
Lokasi kedua di Gedung Oost-Java Bioscoop yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara, tidak jauh dari Istana Negara dan Mahkamah Agung.
"Tapi sekarang gedung itu sepertinya sudah tidak ada. Memang ada yang mengatakan saat ini lokasinya di Mahkamah Agung, tapi MA sejak dulu sudah ada," kata Asep Kambali.
Pertemuan kedua ini dilaksanakan Minggu, 28 Oktober 1928, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, juga harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Lokasi ketiga
Rapat ketiga sekaligus lokasi pembacaan hasil rumusan di Gedung Indonesisch Huis Kramat, saat ini Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta Pusat.
Di sinilah para pemuda dari berbagai organisasi pergerakan, bahkan yang bersifat kedaerahan kembali berkumpul mencetuskan naskah sumpah pemuda. Antara lain dari "Jong Sumatranen Bond", Pemuda Indonesia, Sekar Rukun, "Jong Islamienten", "Jong Bataks Bond", "Jong Celebes", Pemuda Kaum Betawi dan PPPI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.