Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Pentas Seni di Lokasi Mandiri PRI

Kompas.com - 01/11/2017, 18:07 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sejak pembukaan pada 21 Oktober 2017 sampai dengan akhir pada 5 November 2017, Mandiri Pekan Raya Indonesia (PRI) memiliki daftar pentas seni, musik, dan budaya. Acara yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan tersebut merupakan bagian dari empat tema utama yakni musik dan budaya, pesta kuliner, pesta belanja, dan pesta wisata.

Informasi terkini dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com dari PT Indonesia International Graha (IIG) penyelenggara Mandiri PRI 2017 menunjukkan ada pentas Gayo Gayo dari Provinsi Aceh pada pengembangan tradisi musik dan komposisi.Gaya Gayo juga memiliki misi mengedukasi bahwa tarian Saman hanya dimainkan oleh penari laki-laki dalam jumlah ganjil.

Dari Aceh akan ditampilkan Gaya Gayo berfokus pada pengembangan tradisi Nusantara, terutama dalam kaitannya dengan musik dan komposisi. Gaya Gayo juga memiliki misi mengedukasi bahwa tarian Saman hanya dimainkan oleh penari laki-laki dalam jumlah ganjil

Ribuan penari tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di Stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Pagelaran Tari Saman itu memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia ( MURI) dengan jumlah penari terbanyak di dunia, yakni 12.262 orang yang berasal dari berbagai komponen masyarakat.AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN Ribuan penari tampil pada pagelaran tari tradisional Saman massal di Stadion Seribu Bukit, Blang Kejeren, Gayo Lues, Aceh, Minggu (13/8/2017). Pagelaran Tari Saman itu memecahkan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia ( MURI) dengan jumlah penari terbanyak di dunia, yakni 12.262 orang yang berasal dari berbagai komponen masyarakat.

Budaya Melayu pada kegiatan berikutnya di Mandiri PRI akan diwakili salah satunya oleh Komunitas Ronggeng Deli. Ini merupakan komunitas diaspora Melayu yang tumbuh di Jakarta pada pertengahan  2015. Anggota-anggotanya adalah praktisi kesenian Melayu dari berbagai daerah  yang selama ini memiliki komitmen untuk menyegarkan dinamika kesenian Melayu dengan segala kompleksitasnya. Ronggeng Melayu telah menjadi ekspresi masyarakat yang digunakan sebagai seni hiburan dan memunculkan gagasan kreativitas berpantun.

Kemudian, akan tampil Orkes Kampung Wangak dari Maumera-Flores. Orkes Kampung Wangak menyajikan musik etnik khas Tanah Maumere mulai dari alat musik yang dimainkan seperti terren bass dan luk, alunan nada, syair, koreografi, serta kostum yang dikenakan untuk memberikan gambaran tradisi, adat-istiadat, budaya, serta pola kehidupan sosial Orang Maumere. Di tangan anak-anak muda Wangak, musik etnik menjadi hidup ketika dikemas dalam bahasa yang ringan dan menghibur. Permainan musik khas kampung yang sederhana dengan ketukan irama sedang diharapkan mampu mengajak pengunjung bergoyang dan bergembira bersama saat Wangak menyanyikan lagu Maumere Manise.

Lalu, Panggung Teater akan diisi dengan atraksi dari PM Toh asal Provinsi Aceh. PM Toh bernama asli Agus Nur Amal. Pria ini seorang pendongeng di ranah seni pertunjukan.

Selanjutnya, budaya Betawi akan diwakili Lenong Betawi Kampung Seni Yudha Asri yang  akan mempersembahkan sebuah lakon lenong betawi diiringi musik gambang kromong, gong, kendang serta alat musik unsur tionghoa seperti tehyan, kongahyan, dan sukong.

Sementara itu, atraksi seni bernama Bale Ganjur asal Bali sudah menjadi pembuka rangkaian kegiatan Panggung Nusantara Mandiri PRI.

Pada bagian lain, menurut informasi dari General Manager IIG Deddy Andu, di Hall 2, 3A, selasar 3 dan 9 ICE, ada penampilan pengamen angklung. "Kita sering melihat para pengamen angklung ini di lampu merah," tuturnya.

Deddy menambahkan juga  bahwa selayaknya pengamen, para pemusik angklung ini menaruh kotak apresiasi. "Pengunjung PRI bisa memberikan sumbangan di kotak itu," pungkas Deddy Andu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com