Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman Turun, Garuda Ingin Australia Bantu Promosikan Bali

Kompas.com - 04/11/2017, 16:37 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati mengatakan pihak otoritas pariwisata Australia bisa membantu mempromosikan pariwisata Bali setelah Gunung Agung mengalami peningkatan status.

Ia mengakui ada penurunan jumlah kunjungan wisatawan dari Australia ke Bali lantaran ada peningkatan status Gunung Agung.

"Keberadaan mereka (Tourism Australia) kita bisa manfaatkan untuk mempromosikan Bali. Sejak isu Gunung Agung, itu memang (kunjungan wisatawan Australia) terlihat menurun," kata Nina seusai jumpa pers penandatangan kerja sama peningkatan pariwisata antara Garuda Indonesia dan Tourism Australia di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

(Baca juga : Menpar: Status Awas Gunung Agung, 60.000 Wisman Batal ke Bali )

Ia mengatakan saat ini status Gunung Agung sudah kembali normal. Garuda Indonesia, lanjutnya, ingin mengkomunikasikan hal tersebut kepada wisatawan Australia melalui otoritas pariwisata Australia.

"Kemudian bagaimana 10 destinasi Bali baru, karena ini program Wonderful Indonesia diharapkan mendatangkan 20 juta wisatawan. Kalau tanpa bantuan kawan-kawan kita di negara-negara lain itu sulit. Makanya kita menjalin kerjasama dengan Tourism Australia," ujarnya.

(dari kiri ke kanan) Country Manager, Singapore Indonesia, Tourism Australia Scott Walker; Regional General Manager Sounth and South East Asia, Tourism Australia, Brent Anderson; Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati; Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono dalam penandatangan kerjasama di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2017).KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO (dari kiri ke kanan) Country Manager, Singapore Indonesia, Tourism Australia Scott Walker; Regional General Manager Sounth and South East Asia, Tourism Australia, Brent Anderson; Direktur Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Nina Sulistyowati; Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono dalam penandatangan kerjasama di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Adapun tingkat keterisian pesawat Garuda Indonesia dari Australia ke Bali menurut Nina sebanyak 80 persen. Saat ini, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke Australia seperti Sydney, Melbourne dan Perth.

(Baca juga : Menpar Minta Informasi Kondisi Gunung Agung Harus Satu Pintu )

Sebelumnya, Garuda Indonesia dan Tourism Australia memperpanjang kerja sama peningkatan pariwisata antar dua negara. kerja sama peningkatan pariwisata dengan total nilai 1,2 juta dollar Australia.

Gunung Agung diturunkan dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) mulai Minggu 29 Oktober 2017 pukul 16.00 Wita. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Agung setelah melihat sejumlah indikator seperti kegempaan, deformasi atau bentuk, pengamatan visual serta citra satelit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com