Menikmati Panorama Danau Sentarum dari Bukit Tekenang...

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Akhirnya sampai juga di puncak Bukit Tekenang. Sejak tahun 2011 silam, setidaknya saya sudah empat atau lima kali berkunjung ke Danau Sentarum, tapi baru kali ini tercapai menyambangi bukit ini.

Bagi yang pernah bertandang ke sana, puncak ini merupakan salah satu tempat favorit untuk menikmati keindahan pemandangan Danau Sentarum dari ketinggian.

Bahkan ada yang bilang ini adalah spot sejuta umat!

(Baca juga: Serunya Panen Madu Hutan di Danau Sentarum)

Bukit Tekenang merupakan salah satu bukit yang terletak di tengah danau kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Secara administratif, wilayah ini masuk dalam Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Bukit Tekenang hanya bisa ditempuh menggunakan jalur air. Kita bisa menyewa speedboat dari Lanjak dengan harga bervariasi tergantung kondisi air dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Lanjak merupakan ibu kota Kecamatan Batang Lupar, yang berjarak tempuh sekitar 3 jam dari Kota Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu.

Akhir Oktober 2017 saya kembali masuk ke kawasan Danau Sentarum dan langsung menuju ke Bukit Tekenang. Namun sayang, saat itu hari sudah terlalu sore, sehingga ketika tiba di sana sudah gelap, momen sunset pun terlewat.

(Baca juga: Mencari Peruntungan Bertemu Orangutan di Danau Sentarum)

Rombongan kami menginap di resort yang dijadikan penginapan yang dikelola oleh Taman Nasional Danau Sentarum, setelah terlebih dahulu melapor kepada petugas yang berjaga di sana.

Rencana menuju puncak bukit akan dilakukan keesokan harinya, dengan harapan bisa menikmati matahari terbit dari ketinggian.

Pagi pun tiba. Sekitar pukul 05.00 WIB sudah terbangun dan bersiap untuk menuju puncak bukit.

Perjalanan menuju puncak bukit dimulai dengan menapaki anak tangga yang ada di belakang resort. Bukit ini sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya berkisar 128 meter dari permukaan air laut.

Namun, jalur anak tangga yang dibuat menuju puncak cukup terjal dengan kemiringan hampir 45 derajat, bahkan lebih. Sepanjang jalan menuju puncak terdapat beberapa gazebo yang bisa dijadikan tempat beristirahat sementara, sebelum melanjutkan perjalanan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, akhirnya kami tiba di puncak. Sayangnya, cuaca pagi itu kurang bersahabat. Mendung menyelimuti. Bahkan hingga pukul 07.00 WIB, matahari juga masih bersembunyi di balik awan.

Setidaknya, rasa lelah dan penasaran dengan pemandangan Danau Sentarum dari puncak bukit ini terbayar sudah.

Dari atas bukit kita bisa melihat bentang alam Danau Sentarum yang merupakan ekosistem hutan rawa gambut. Tempat ini merupakan lokasi paling favorit untuk mengambil gambar pemandangan Danau Sentarum dari ketinggian dengan naik ke menara pandang.

Selain menikmati panorama alam, di kawasan Bukit Tekenang juga bisa melakukan pengamatan burung dan memancing ikan, selain berenang di danau tentunya.

Setelah dirasa cukup menikmati pemandangan dan berswafoto, kami kemudian turun kembali ke resort untuk bersiap melanjutkan perjalanan menyusuri tempat lainnya di Danau Sentarum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.