Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakernas, Asita Fokus Promosikan Bromo Tengger Semeru

Kompas.com - 09/11/2017, 09:12 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Association of the Indonesian Tour & Travel Agencies (Asita) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) II di Hotel Ciputra, Surabaya pada 10-13 November 2017. Pemilihan Surabaya sebagai tempat Rakernas karena Asita ingin mempromosikan destinasi wisata yang ada di Jawa Timur baik yang sudah tersohor ataupun belum dikenal.

Ketua DPP Asita Indonesia, Asnawi Bahar mengatakan, konsep Rakernas II ini akan mengambil tema Fun Business, Explore the Beauty of Mount Bromo, dan Effective & Efficient B2B Forum. Rakernas ditargetkan akan diikuti 150 peserta.

(Baca juga : Dianggap Penghamburan Uang, Tugu Nama di Gunung Bromo Diprotes)

Rakernas II Asita ini juga akan dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya dan sejumlah pejabat Kemenpar, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Rakernas II akan dihadiri perwakilan DPD Asita di seluruh Indonesia ada 33 DPD. Uniknya, para delegasi Asita Daerah nanti, diwajibkan untuk mengenakan baju adat daerahnya masing-masing. Juga akan ada Bromo Tengger Semeru Travel Mart Jatim yang mempertemukan buyer dan seller dalam sebuah forum B2B dan B2C," kata Asnawi Bahar, Jumat (3/11/2017) dalam siaran pers Kemenpar.

Mencari ketenangan di tengah kesibukan sehari-hari, Pantai Balekambang di Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Kawasan pantai seperti Tanah Lot, Bali, ini berjarak 60 kilometer dari Kota Malang dengan kondisi jalan mulus.KOMPAS/AGNES SWETTA PANDIA Mencari ketenangan di tengah kesibukan sehari-hari, Pantai Balekambang di Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa menjadi pilihan tepat bagi pengunjung. Kawasan pantai seperti Tanah Lot, Bali, ini berjarak 60 kilometer dari Kota Malang dengan kondisi jalan mulus.
Asnawi Bahar menjelaskan, dalam pertemuan bisnis tertutup antara buyer dan seller yang berlangsung dalam satu hari. Para seller berasal dari agen wisata, hotel, penyelenggara MICE, tempat wisata dan atraksi wisata sebanyak dari 30 kota/kabupaten di Jawa Timur.

"Sementara buyer adalah agen-agen travel dari Indonesia dan berbagai negara di dunia yang ingin menjual paket tur wisata Jawa Timur (inbound). Ada juga pandangan berbeda pada table top antara sektor wisata dan sektor industri. Pada sektor industri, buyer adalah importir produk-produk Indonesia. Transaksi mereka bisa dilihat secara langsung dalam kontrak pada saat pertemuan," kata Asnawi Bahar.

(Baca juga : Kisah Sambal Bu Rudy yang Melegenda di Surabaya)

Sebagai tujuan post tour, peserta akan dibawa ke Gunung Bromo. Dan sebagai opsi post tour lainnya, Madura dan Kota Batu akan bisa menjadi pilihan sendiri bagi para peserta.

"Post tour ini dirancang khusus untuk para buyer agar dapat secara langsung menyaksikan dan mengenal dari dekat daya tarik wisata Jawa Timur. Post tour ini akan digelar selama dua hari, tujuannya ke Bromo, Batu, Malang, Prigen dan Surabaya City Tour. Ada juga pilihan lain menuju ke Madura," ungkap Asnawi Bahar.

Monumen 10 Nopember ini untuk memperingati perjuangan arek Suroboyo yang dipimpin bung Tomo mengusir penjajah.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Monumen 10 Nopember ini untuk memperingati perjuangan arek Suroboyo yang dipimpin bung Tomo mengusir penjajah.
Dalam post tour juga akan dimeriahkan berbagai atraksi. Contohnya dalam Surabaya City Tour, peserta akan disuguhi penampilan teatrikal dalam rangka Hari Pahlawan.

Di kegiatan ini, juga akan digelar workshop yang akan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata. Workshop ini bertujuan untuk membekali para pelaku pariwisata agar mereka lebih kreatif, up to date, dan siap bersaing di era digital.

Selain workshop juga akan ada Gathering BTS (Bromo Tengger Semeru Travel Mart Jatim) yang akan dimeriahkan penyanyi ibu kota yang berskala internasional," kata Asnawi Bahar.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Esthy Reko Astuti mengatakan, Kemenpar mendukung penuh Rakernas Asita ini. Apalagi, Bromo yang sudah ditetapkan sebagai salah satu destinasi prioritas "10 Bali Baru" yang menjadi fokus promosinya.

"Kalau mau mengejar target 20 juta wisman di 2019 semua lini harus kerja keroyokan. Termasuk bersama Asita ini. Mereka harus didukung penuh, karena pelaku pariwisata adalah ujung tombak mendatangkan wisman," ujar Esthy yang didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif, Hendri Karnoza.

Kerindangan Cemara Udang Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.KOMPAS/WAWAN H PRABOWO Kerindangan Cemara Udang Pantai Lombang, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Esthy menjelaskan, Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu kawasan wisata nasional yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah pusat akan membantu secara optimal agar masyarakat sekitar bisa merasakan manfaatnya.

“Kami akan bantu untuk promosi pariwisata di Jawa Timur karena semua pihak harus berpartisipasi dari mulai eksekutif dan legislatif, antara buyers dan sellers nanti juga harus bisa mendapatkan banyak transaksi di BTS Travel Mart Jatim, imbasnya Bromo semakin mendunia,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com