Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Kuliner di Yogya, Cek Dulu Daftar Menu dan Harga Makanannya

Kompas.com - 09/11/2017, 21:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta, Aris Riyanto, menghimbau wisatawan yang berada di Yogyakarta agar berhati-hati sebelum membeli makanan agar tidak dipatok harga yang mahal.

“Konsumennya juga ya harus berhati-hati, orang Yogya juga harus hati-hati, karena kalau nggak bisa kena (dipatok harga) juga. Di Indonesia kan ada budaya tawar-menawar, ada itu di mana pun, tapi kalau di supermarket ya ndak bisa,” kata Aris saat dihubungi KompasTravel, Kamis (9/11/2017).

Aris menjelaskan, pihak provinsi sendiri tidak mengatur secara langsung soal penjual yang mematok harga tinggi atau penjual yang tidak menunjukkan daftar menu dan harga. Sebab, kewenangan tersebut ada pada tingkat dinas kota atau kabupaten.

Baca juga : Viral, Warganet Keluhkan Mahalnya Nasi Goreng Kaki Lima di Yogyakarta

Aris menekankan bahwa pembeli juga harus sangat berhati-hati dalam memilih. Selain teliti, sebaiknya pembeli mengonfirmasi terutama soal menu dan harga dari makanan yang dipilih.

“Ya sebetulnya penjual harus menyadari jangan nuthuk. Banyak juga di sana yang baik, yang jelek cuma satu kok dari 100. Makanya pembeli hati-hati, konfirmasi dulu lihat harganya sebelum beli,” kata dia.

Oleh sebab itu, jika tidak mau dipatok dengan harga yang lebih mahal, lebih baik tanyakan kepada penjual.

Setidaknya, Anda menanyakan daftar menu apa saja yang bisa dipesan termasuk biaya yang harus dikeluarkan. Jangan sampai Anda harus kaget usai makan karena melihat nota dengan nominal harga yang di luar ekspektasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com