Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tour de Linggarjati 2017 Promosikan Pariwisata Kuningan

Kompas.com - 10/11/2017, 13:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan sukses tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kembali menggelar lomba balap sepeda internasional, Tour de Linggarjati (TdL) 2017 pada 1-3 Desember mendatang.

Penyelenggaraan event sport tourism berskala internasional ini sebagai upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan, memacu pembangunan infrastruktur daerah, membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pariwisata.

(Baca juga : Pilihan Hotel Baru nan Nyaman di Kuningan, Jawa Barat)

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti disampingi Bupati Kuningan H. Acep Purnama dalam acara launching dan press conference TdL 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis (9/11/2017) menjelaskan, penyelenggaraan TdL 2017 sebagai upaya yang efektif untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Selama berlangsung TdL 2017 ditargetkan akan mendatangkan 500 wisatawan nusantara (wisnus) dan 150 wisatawan mancanegara (wisman) dengan total pengeluaran lebih dari Rp 2 miliar yang langsung dibelanjakan ke masyarakat,” kata Esthy dalam siaran pers Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar.

Gedung Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.SENDY ADITYA SAPUTRA Gedung Perundingan Linggarjati di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Wisata olahraga, menurut Esthy, mempunyai  ikutan langsung berupa peningkatan ekonomi serta promosi berupa news value yang dampaknya akan mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, yang tahun lalu jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan diproyeksikan mencapai 3 juta orang dengan pengeluaran sebesar Rp 2,4 triliun.

“Peningkatan kunjungan wisatawan ini tentunya tidak lepas dari semakin membaiknya unsur 3 A (Atraksi termasuk adanya event TdL, Amenitas, dan Aksesibilitas),” kata Esthy.

(Baca juga : Dibuai Pesona Alam yang Asri, Mampirlah ke Kuningan)

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengatakan, Kabupaten Kuningan telah menetapkan pariwisata sebagai sektor unggulan. Berbagai upaya mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki terus dilakukan di antaranya menggencarkan promosi serta peningkatan kualitas destinasi termasuk aksesibilitas.

“Kami memiliki 14 obyek wisata yang sudah tertata dan puluhan lainnya yang mempunyai potensi pengembangan, 8 event budaya tahunan, 4 situs sejarah dan didukung oleh sarana akomodasi 37 hotel dan penginapan,” kata Acep Purnama.

Para penari dari Paguyuban Seni Tradisi Kuningan menarikan tari-tarian tradisional Sunda di pelataran Pendopo Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (30/8/2015), dalam rangka perayaan Hari Jadi Ke-517 Kabupaten Kuningan. Tari-tarian tersebut merupakan bagian dari prosesi babarit.KOMPAS/RINI KUSTIASIH Para penari dari Paguyuban Seni Tradisi Kuningan menarikan tari-tarian tradisional Sunda di pelataran Pendopo Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu (30/8/2015), dalam rangka perayaan Hari Jadi Ke-517 Kabupaten Kuningan. Tari-tarian tersebut merupakan bagian dari prosesi babarit.
Untuk aksesibilitas, lanjut Acep, telah dibuka Tol Cikapali (Jakarta-Kuningan hanya 3,5 jam), Tol Cisumdawu,  dan segera dibuka Bandara Internasional Kertajati yang akan memudahkan wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan.  

Menurut Acep, penyelenggaraan TdL 2017 merupakan investasi jangka panjang dalam upaya mempromosikan potensi pariwisata Kabupaten Kuningan.

“Melalui acara ini kita kenalkan pariwisata Kuningan secara bertahap. Diharapkan dengan kesuksesan pelaksanaan Tour de Linggarjati juga menarik event-event internasional lainnya untuk dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” kata Acep Purnama.

TdL 2017 yang akan diikuti sekitar 200 peserta ini juga  dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-519 Kabupaten Kuningan dan memperingati peristiwa Perundingan Linggarjati ke-71 sebagai bagian sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Obyek wisata air Cipaniis di Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, adalah salah satu kawasan wisata di kabupaten tersebut yang akan ditingkatkan fasilitasnya. Selain menjadi obyek wisata andalan, kawasan Cipaniis juga menghasilkan sumber air bagi warga di wilayah Cirebon. Kawasan wisata tersebut juga dilengkapi dengan bumi perkemahan seluas 2 hektar yang representatif bagi penggemar berkemah. KOMPAS/RINI KUSTIASIH Obyek wisata air Cipaniis di Desa Paniis, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, adalah salah satu kawasan wisata di kabupaten tersebut yang akan ditingkatkan fasilitasnya. Selain menjadi obyek wisata andalan, kawasan Cipaniis juga menghasilkan sumber air bagi warga di wilayah Cirebon. Kawasan wisata tersebut juga dilengkapi dengan bumi perkemahan seluas 2 hektar yang representatif bagi penggemar berkemah.
Pelaksanaan TdL 2017 terbagi menjadi 3 kategori lomba, yaitu Individual Time Trial (ITT) start dari Simpang Tiga Caracas  dan finish di halaman Gedung Perundingan Linggarjati dengan jarak tempuh 9,9 Km (Jumat, 1 Desember 2017 pukul 08.00 – 10.30 WIB); Individual Road Race (IRR) start dan finish halaman Kantor Pemda Kabupaten Kuningan, dengan jarak tempuh youth: 30,7 km, junior: 63,7 km, dan elite: 106,4 km (Sabtu, Desember 2017 pukul 08.00 – 13.00 WIB), Criterium  start dan finish  di depan Masjid Syiarul Islam Kabupaten Kuningan dengan jarak tempuh 3 km (Minggu, 3 Desember 2017 pukul 10.00 – selesai). (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com