Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Hitler di Museum Yogyakarta Tuai Kecaman, Ini Kata Pengelola

Kompas.com - 13/11/2017, 14:40 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - De Arca Statue Art Museum di Yogyakarta menjadi sorotan media internasional setelah salah satu patung koleksi menimbulkan kontroversi. Patung tersebut tak lain adalah patung Adolf Hitler, pemimpin NAZI.

Beberapa media internasional seperti Washington Post, The Independent, BBC, New York Daily serentak memuat artikel mengenai patung Hitler ini.

"Museum ini tidak mengganggap patung Hitler adalah masalah sampai banyak keluhan," tulis judul artikel dari media asal Amerika Serikat, The Washington Post.

(Baca juga : Pesawat Telepon Bekas Adolf Hitler Terjual Rp 3,3 Miliar)

Karena sorotan media internasional yang rata-rata berkonten mengecam, akhirnya De Arca Statue Art Museum menurunkan patung tersebut pada Jumat (11/11/2017).

"Sesuai dengan permintaan dari Human Rights Watch dan Simon Wiesenthal Center, untuk segera melakukan tindakan cepat. Kami sudah melakukan hal itu, me-remove (meyingkirkan) patung Hitler tersebut per Jumat malam," kata Operation Manager dari De Arca Statue Art Museum, Jamie dihubungi KompasTravel, Senin (13/11/2017).

Jamie mengatakan tindakan menyingkirkan patung ini dilakukan karena tidak mau menyinggung kepentingan berbagai pihak. Lebih lanjutnya, ia menyebutkan sama sekali tak ada maksud atau tujuan tertentu dengan menaruh patung Hitler menjadi koleksi museum.

Pemimpin Nazi, Adolf Hitler.BBC Pemimpin Nazi, Adolf Hitler.
"Kembali ke tujuan awal kami, pada saat kami mendirikan museum De Arca sejak Desember 2014 kami tidak ada tujuan spesifik untuk menghadirkan patung Hitler. Karena dari awal konsep dari kami memang edutaiment (edukasi dan entertaiment)," kata Jamie.

"Kami lebih ke konsep edukasi supaya pengunjung yang datang ke museum kami membawa sesuatu setelah selesai berfoto. Sekedar merefresh (menyegarkan) kembali sejarah dari figur-figur patung. Apabila membicarakan tokoh dunia selain tokoh pahlawan nasional yang kami pajang ada tokoh dunia juga. Jelas ada nama Hitler jika dicari di internet untuk tokoh abad ke 19," sebut Jamie.

(Baca juga : Dunkirk, Inilah Blunder Pertama Hitler dalam Perang!)

Ia sendiri menyatakan sebenarnya tidak ada informasi resmi atau komunikasi langsung dengan pihak yang berkeberatan dengan patung Hitler. Pada Jumat malam pihak De Arca melihat pemberitaan media internasional mengenai patung Hitler yang dianggap menyinggung dan berinisiatif menyingkirkan patung tersebut.

"Tidak ada yang menghubungi (kami) tiba tiba ada pemberitaan media internasional, dan dari media internasional itu meminta tanggapan dari Human Watch Right, kami kurang tahu prosedurnya seperti apa yang jelas kami tahu dari pemberitaan," jelas Jamie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com