Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2017, 16:41 WIB
I Made Asdhiana

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Memperingati Hari Angklung Sedunia, warga Bandung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017).

Saung Angklung Udjo dan Keluarga Besar Bumi Siliwangi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ambil bagian dalam perhelatan akbar ini.

Sebanyak 6.000 pemain angklung merayakan hari jadi angklung sejagat tersebut.

(Baca juga : Belajar Angklung Sambil Lihat Buaya, Di Sini Tempatnya)

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti menjelaskan angklung harus dimainkan lebih dari satu orang, karena satu angklung memiliki satu nada.

Bila masing-masing memegang angklung, ketika konduktor memberi aba-aba untuk membunyikan berbarengan, maka alunan musik angklung semakin merdu.

(Baca juga : Suara 1.000 Angklung Bergema di Osaka)

“Artinya ketika kita bersatu padu dan bersama maka akan tercapai cita-cita bersama, ini makna yang dalam di acara ini,” ungkap Esthy didampingi Kabid Promosi Wisata Budaya Kemenpar, Wawan Gunawan dalam siaran pers Kemenpar di Jakarta.

Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017). ARSIP KEMENTERIAN PARIWISATA Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017).
Angklung sebagai instrumen musik legendaris  di Indonesia bisa menjadi simbol persatuan dan kesatuan. Peserta Angklung Day's melibatkan siswa-siswi dari 150 sekolah. Mulai dari TK hingga SMA di Jawa Barat akan bermain alat musik khas masyarakat Sunda itu.

"Total target peserta sekitar 6.000 (pemain angklung) berpartisipasi dalam acara tersebut," ujar Esthy.

Sejak UNESCO menetapkan angklung sebagai warisan budaya asli dari Indonesia, angklung perlu dilestarikan dan diimplementasikan. Dengan cara dengan menjaga, memelihara, melestarikan dan meregenerasikan angklung ke seantero nusantara.

"Melalui acara Angklung’s Day 2017, dapat membuat seluruh para peserta selalu mengingat budaya leluhur dan tetap menjaga kelestariannya," ucapnya.

Mengenai atraksi angklung, Wawan Gunawan  menceritakan kisah mengenai alat musik dari dari bambu ini. “Dulu, angklung memegang bagian penting dari aktivitas upacara tertentu, khususnya pada musim panen," urainya.

Suara angklung dipercaya akan mengundang perhatian Dewi Sri (Nyi Sri Pohaci). Sang Dewi dipercaya membawa kesuburan terhadap tanaman padi para petani dan akan memberikan kebahagiaan serta kesejahteraan bagi umat manusia.

Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017). ARSIP KEMENPAR Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017).
Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, tema besar dalam pesta angklumg tahun ini adalah “Karya Nyata Pemersatu Bangsa”.

Kenny juga minta semua masyarakat diminta untuk membantu melestarikan alat musik tradisional khas Jawa Barat ini

"Angklung's Day 2017 digelar memperingati Hari Angklung Dunia dari UNESCO pada 16 November 2010 sebagai salah satu warisan budaya dunia bukan benda. Ini menjadi acara ketujuh kali dan akan diselenggarakan Kabumi UPI semenjak tahun 2010," ujar Kenny.

Dengan mengajak para siswa sebagai peserta, Kenny berharap anak-anak muda dapat mengenal budaya bangsa. Kemudian anak-anak muda dapat melestarikan budaya itu sehingga tak hilang digerus zaman.

Menpar Arief Yahya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata masyarakat Jawa Barat dalam upaya memelihara dan mengembangkan seni angklung.

Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017). 
ARSIP KEMENPAR Memperingati Hari Angklung Sedunia, 6.000 pemain angklung menggelar pesta angklung di Kantor Gubernur Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/11/2017).
"Angklung ini sudah menjadi budaya dan milik dunia. Masyarakat Jawa Barat mesti menjadi bagian paling depan untuk menjaga alat musik tersebut," kata Arief Yahya.

Angklung Days ini menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang berkunjung ke Indonesia. ”Kami berharap kemolekan irama dan harmoni dari 6.000 manusia angklung Wonderful Indonesia dapat menggelitik rasa ingin tahu wisman untuk datang ke Indonesia," ujar Arief. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com