Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2017, 10:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Obyek wisata dengan panorama dua gunung kembar di Jawa Tengah dapat ditemukan di Kabupaten Temanggung. Ya, warga setempat mengembangkan satu destinasi wisata instagenic yang disebut dengan Posong.

Wisata Posong terletak di kaki Gunung Sindoro. Selain dapat memandang gunung itu, Posong juga menawarkan pemandangan indah dari Gunung Sumbing.

Namun, butuh perjuangan yang lumayan tinggi untuk sampai ke lokasi wisata itu. Untuk mencapai Posong, Anda harus melewati jalan berbatu yang tertata rapi sepanjang 3,5 km.

(Baca juga : 5 Spot Instagenic di Jalan Braga)

Di perjalanan berbatu itu, Anda harus bersiap-siap turun mobil karena ada sebagian kendaraan yang tak kuat menanjak.

Di perjalanan, Anda akan melihat luasnya hamparan kebun kopi di kaki Sindoro. Jika beruntung, Anda akan bertemu dengan lokasi dan pemilik kedai kopi yang dijadikan syuting lokasi film Filosofi Kopi 2. Tempat kopi milik Pak Tuhar itu dapat dihampiri di tengah perjalanan.

(Baca juga : Taman Soekasada Ujung, Destinasi Instagenic di Timur Bali)

KompasTravel berkesempatan melihat obyek wisata Posong itu. Pemandangan dari atas sangat menarik. Namun hujan cukup lebat mengiringi perjalanan sore itu hingga menutup pemandangan alam sekitarnya.

Obyek wisata Posong, di kaki Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Obyek wisata Posong, di kaki Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah.
Di Posong, sejumlah infrastruktur telah dibangun dengan apik. Spot wisata utuk berswafoto juga disesuaikan dengan amat kreatif. Lokasi yang instagramable itu panggung dari bambu dengan latar Gunung Sumbing, serta tulisan Posong dengan latar Gunung Sindoro.

Posong juga menyiapkan wahana permainan atraktif seperti halnya flying fox. Bagi yang suka berkemah di tenda, ada sekitar 8 tenda yang disewakan kepada pengunjung.

"Tarif nge-camp mulai 60 ribu sampai 150 ribu per pengunjung. Itu sudah plus tiket dan makan," kata salah satu pegawai wisata itu, akhir pekan kemarin.

Meski akses transportasi wisata relatif sulit, namun rata-rata wisatawan cukup puas dengan pemandangan yang disajikan. Kopi Posong dan tempe menjadi peneman kala singgah di lokasi wisata itu.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bahkan mengunjungi spot itu. Ia cukup takjub melihat panorama yang ditampilkan, dan membahas jalan akses tatanan batu atau makadam. "Saya lihat desa tua di Jepang jalannya makadam. Di Korea juga begitu, itu indah," katanya.

Pengembangan destinasi wisata, kata dia, harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Jika perlu desain menghadirkan konsultan pariwisata.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdialog dengan blogger, volger, jurnalis dan pelaku UMKM di objek wisata Posong, Jumat (17/11/2017) malam.Kompascom/Nazar Nurdin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berdialog dengan blogger, volger, jurnalis dan pelaku UMKM di objek wisata Posong, Jumat (17/11/2017) malam.
Hal itu mencontoh pada kesuksesan Banyuwangi menyulap daerah yang tandus menjadi wisata yang berkelas. Jalan akses yang rusak juga dimanfaatkan dengan wisata adventure.

"Banyuwangi wisatanya naik pesat sekali. Bupatinya cerita, bahwa dia punya wisata tapi jalan gak ada, dan warga marah agar dibuatkan jalan. Bupati itu cari konsultan justru memberi masukan bagus, disurvei dan bertanya turis apakah ingin bangun jalan, hotel, atau ingin suasana lain," kata Ganjar.

"Ternyata masukan jalan jangan diaspal, jalan adventure naik jip lewat sungai. Jangan dibuat hotel tinggi, tapi cottage, jangan dikasih semua fasilitas, listrik, wifi. Cottagenya mahal minta ampun, tinggal pilihan seperti apa pengembangannya," pungkasnya.

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com