MAKASSAR, KOMPAS.com – Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, Anggiat Sinaga, mengatakan kegiatan berupa MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) yang biasanya dilakukan di hotel-hotel di Sulawesi terus menurun.
“Pariwisata itu tidak hanya sebatas jalan-jalan, tapi juga berefek pada sektor ekonomi. Sekarang ini ekonomi melemah, kegiatan di hotel dan rumah makan di Sulawesi Selatan pun menurun,” kata Anggiat saat ditemui dalam acara Celebes Travel Market 2017 di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/11/2017).
Anggiat menjelaskan kelesuan tersebut terlihat dari tahun ke tahun. Tahun 2013, kata Anggiat, merupakan masa kejayaan untuk hotel dan rumah makan di Sulsel. Artinya masih banyak kegiatan yang dilakukan di hotel-hotel juga rumah makan.
Namun sejak tahun 2014, mulai ada larangan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk melakukan kegiatan di hotel. Mulai dari tahun itu, menurut Anggiat, terjadi penurunan kegiatan di hotel.
“Padahal kan di Makassar ini juga banyak sekali hotel. Tapi ya kegiatan di hotel sekarang serba dipangkas,” kata dia.
Oleh sebab itu, Anggiat berharap kondisi tersebut bisa lekas pulih. Dia berharap akan lahirnya pasar-pasar baru sehingga kegiatan di hotel maupun rumah makan di Sulsel dapat kembali pada masa kejayaan.
Caranya sendiri, kata Anggiat, dapat dilakukan dengan menjual paket kepada buyers dan memperbanyak event serta promo terutama di Makassar.
********************
Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.