Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2017, 17:32 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Gelato itu pleasure, jika membuatnya dengan baik dan benar," tutur penyelenggara kompetisi gelato dari perusahaan produsen mesin gelato Montebianco, Italia.

Produksi gelato di negeri asalnya memang sangat diperhatikan. Proses pebuatan gelato lebih rumit jika dibandingkan dengan es krim. Namun, menurut Albert, jika kita menaati peraturan, dan disiplin terhadap resep yang benar, akan terasa mudah.

(Baca juga : Jangan Tertipu, Ini Ciri Gelato yang Nikmat dan Lezat)

Albert, dan Roberto Geraci, seorang Artisan dan Konsultan Gelato dari Italia, mau berbagi standar pembuatan gelato yang berasal dari negaranya kepada KompasTravel.

1. Kandungan Udara

Udara dalam gelato dan es krim ternyata menjadi komponen yang sangat penting. Namun, kandungannya jadi pembeda antara keduanya.

(Baca juga : Gelato Rasa Bandrek hingga Nasi Uduk Pandan di SIAL Interfood 2017)

"Gelato membutuhkan udara hanya 30 persen dari jumlah udara yang digunakan es krim untuk mengembang," kata Albert kepada KompasTravel, di sela-sela Gelato Competition, SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).

Oleh karena itu, es krim lebih mengembang teksturnya, karena lebih banyak udara, dibanding gelato yang padat.

Lomba gelato pertama di Indonesia, dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Lomba gelato pertama di Indonesia, dalam acara SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).

2. Kandungan Lemak

Lemak juga jadi salah satu pembeda antara es krim dan gelato. Banyak yang bilang gelato lebih rendah lemak, tetapi berapakah nilai pastinya?

"Lemak pada es krim maksimum 25 persen, sedangkan dalam gelato lemak tidak boleh lebih dari delapan persen," terang Roberto Geraci.

Lemak dalam gelato tak hanya berasal dari susu dan kuning telur. Namun juga buah yang menjadi campurannya. Jika buah sudah menggandung banyak lemak seperti alpukat, maka lemak tambahan tak diperlukan lagi.

3. Kandungan Gula

Gula dalam gelato sangat terukur keseimbangannya. Proporsi gula memang tidak boleh mengalahkan rasa alami dari buah atau campuran seperti cokelat dan lainnya.

"Harusnya memang manis dari buah saja yang alami, tapi kalau buah dirasa kurang, baru ditambah gula. Semakin manis buah, maka gulanya semakin dikit," ujar Albert.

Beragam varian rasa gelato yang ditawarkan oleh Massimo Bali. Gelato Massimo Bali juga berada di sekitar pusat area wisata Sanur tepatnya di Jalan Danau Tamblingan nomor 228.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Beragam varian rasa gelato yang ditawarkan oleh Massimo Bali. Gelato Massimo Bali juga berada di sekitar pusat area wisata Sanur tepatnya di Jalan Danau Tamblingan nomor 228.

4. Bahan-bahan Alami Termasuk Susu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com