JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak Minggu (26/11/2017), debu vulkanik Gunung Agung terbawa ke arah timur dan memaksa Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat tutup sementara. Hari ini Senin (27/11/2017) pagi, giliran Bandara I Gusti Ngurah Rai yang tutup.
Sejak tutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai pagi tadi, Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menginstruksikan pengalihan penerbangan domestik maupun internasional tujuan Denpasar.
Sedangkan untuk penerbangan yang tengah mengudara saat ini, akan dialihkan ke Bandara-bandara terdekat seperti Juanda, Makassar, Lombok atau Kupang.
“Data yang masuk sementara ini terdapat tujuh penerbangan yang sudah dialihkan. Update terkini akan kami sampaikan kemudian,” ujar Wisnu Darjono, dari siaran pers yang diterima KompasTravel, Senin (27/11/2017).
Wisnu menambahkan bahwa stakeholder di lapangan terus berkoordinasi dan bersinergi secara aktif dalam menangani kondisi ini.
“Kami terus meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk meminimalisir dampaknya terhadap konektivitas di ruang udara Indonesia,” pungkas Wisnu.
Ia juga menyampaikan permohonan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya untuk seluruh personel yang tengah bertugas menangani kondisi saat ini dan situasi Gunung Agung dapat segera kondusif.
Garuda Indonesia GA 5150 Zhengzou-Denpasar dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya
GA 897 Guangzhou-Denpasar dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya
GA 859 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
China Easter MU 5029 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
MU 781 Beijing-Denpasar dialihkan ke Bandara Singapura
Citilink CTV 856 Jakarta-Denpasar dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya
Lion Air JT 927 Makassar-Denpasar dialihkan ke Bandara Juanda, Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.