Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucok Durian, Destinasi Wisata Kuliner Jokowi di Medan

Kompas.com - 29/11/2017, 16:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo sempat berwisata di Kota Medan usai mengikuti serangkaian upacara adat pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution pada Sabtu (25/11/2017).

Jokowi menyambangi salah satu pusat perbelanjaan di Medan, yakni Plaza Medan Fair. Usai berkeliling mal, Jokowi berwisata kuliner di kedai Ucok Durian di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 30-32 Kota Medan bersama keluarga dan kerabat Presiden.

Usai menikmati durian di kedai tersebut, Jokowi sempat mengunggah foto dan komentar dalam media sosial Facebook miliknya. Menurut dia, makan durian adalah salah satu hal yang wajib dilakukan ketika datang ke Medan.

“Kata orang-orang, kalau ke Medan dan tak makan durian, serasa ada yang kurang. Semalam, saya menikmati lezatnya durian Medan bersama ibu, anak dan cucu,” tulis Jokowi dalam akun sosial medianya.

Mengenal Kedai Ucok Durian

Kedai Ucok Durian milik Zainal Abidin atau yang akrab disapa Ucok sudah berdiri puluhan tahun. Namun, memang nama kedai tersebut baru terkenal 10 tahun belakangan.

Uniknya, kedai ini memiliki tagline tersendiri yang memikat para wisatawan, yakni “Belum ke Medan kalau tidak mampir ke Ucok Durian."

Baca juga : Ucok Durian Hadir di Jakarta, Ada Promo Mulai Rp 85.000

Ucok sudah bergelut dalam dunia kuliner durian sejak 34 tahun yang lalu. Namun, ia baru mendirikan usaha sendiri sekitar 25 tahun lalu. Tak langsung melejit, Ucok mengaku pernah mengalami jatuh bangun selama berjualan durian. Ia mulai berjualan dari kaki lima, hingga kini kedainya yang sudah melekat dengan Kota Medan.

“(Sekarang), banyak yang datang ke sini. Ada pejabat, artis, ya macam-macam,” ujar Ucok saat ditemui di kedainya.

Laris Manis

Kedai Ucok Durian bisa Anda datangi kapan saja. Sebab, kedai tersebut buka selama 24 jam. Setiap hari kedai tersebut memasok sekitar 6.000 buah durian. Jika penjualan dikatakan sedang bagus, maka bisa laku hingga 3.000 durian per harinya.

Ucok mengatakan ada dua rasa durian yang melekat di Medan, manis legit dan pahit. Rasa pahit yang muncul bukan karena buah yang belum matang.

Rasa ini menurut Ucok adalah khas, ada sedikit cita rasa getir dan bau menyengat yang mewarnai manis durian asli Medan. Rasa pahit pada durian pun berarti kandungan alkoholnya lebih terasa.

Baca juga : Dagingnya Putih Legit dan Gurih, Ini Dia Durian Si Susu dari Bogor!

Kalau makan langsung di tempat, jika merasa durian yang dikonsumsi kurang enak, maka Anda bisa langsung menukarkannya tanpa tambahan harga.

Untuk durian yang sudah terlanjut terbuka, tidak akan terbuang percuma. Sebab, nantinya akan dipasok ke usaha rumahan untuk dibuat aneka camilan berbahan dasar durian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com