Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Danau Geneva yang Dibicarakan Menteri Susi

Kompas.com - 30/11/2017, 17:04 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

KOMPAS.com – Baru-baru ini ramai menjadi perbincangan soal keindahan danau di Geneva (Jenewa), Swiss, yang kemudian dibandingkan dengan Danau Sunter di Jakarta Utara.

Perbincangan ini dimulai dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menteri Susi memuji danau di Geneva dan mengatakan bahwa Danau Sunter bisa ditata sebagus dan seindah danau di Geneva.

Menteri Susi kemudian menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, untuk mengubah "wajah" Danau Sunter menjadi seperti Danau Geneva.

Baca juga : Tantangan Menteri Susi untuk Anies-Sandi Percantik Danau Sunter seperti di Geneva

Seperti apa Danau Geneva yang membuat Susi begitu terpikat?

Danau Jenewa atau Lake Geneva yang disebut juga dalam Lac Leman dalam bahasa Perancis berada di perbatasan antara Swiss dan Perancis.

Dari situs resmi Kota Jenewa, danau tersebut merupakan danau terbesar di Eropa Barat dengan luas sekitar 582 kilometer persegi. Sekitar 60 persen bagian danau berada dalam wilayah Swiss meliputi kawasan Vaud, Geneva dan Valais. Sementara 40 persen lainnya termasuk kawasan Perancis di wilayah Haute-Savoie.

Wisatawan pun bisa melintas di danau tersebut untuk berkeliling dari Swiss ke Perancis, atau sebaliknya.

Angsa putih di danau biru nan cantik di Kota Jenewa, Swiss.MADE AGUS WARDANA Angsa putih di danau biru nan cantik di Kota Jenewa, Swiss.

Untuk menikmati keindahan danau tersebut, Anda bisa bermalam di Geneva tepatnya di bagian selatan danau. Wilayah ini juga berada di antara pegunungan Alpen dan Yara.

Tidak hanya itu, dari Geneva, Anda bisa menikmati keindahan panorama alam yang melengkapi keindahan Danau Jenewa. Mulai dari bersihnya danau, pemandangan gunung, hingga resor dan pertokoan di tepi danau.

Banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Lake Geneva. Wisatawan bahkan bisa berenang di tepian danau, dan bersantai di tepi danau sambil menunggu matahari terbenam.

Baca juga : Oh, Jenewa yang Kusayang...

Danau ini juga dikelilingi beberapa taman hijau, antara lain Parc de la Grang dan Jardin Anglais yang didalamnya terdapat jam besar dari bunga. Ada pula Parc Mon Repos dan Jardin Botanique.

Tak ketinggalan, terdapat ikon air mancur di Geneva yang berada di Danau Geneva bernama The Geneva Water Fountain atau dikenal sebagai Jet d’Eau. Air mancur ini terletak di tengah danau, tak jauh dari muara Sungai Rhone tepatnya di Quai Gustave-Ador.

Air mancur Jet d?Eau di Jenewa, Swiss, yang artinya air jet atau air mancur yang melambung tinggi hingga 140 meter.MADE AGUS WARDANA Air mancur Jet d?Eau di Jenewa, Swiss, yang artinya air jet atau air mancur yang melambung tinggi hingga 140 meter.

Mulanya pemerintahan Geneva membuat mesin penggerak yang digunakan untuk mengaliri air danau ke rumah warga. Namun pada tahun 1981, mesin tersebut diganti menjadi obyek wisata air mancur yang memiliki ketinggian hingga 140 meter.

Di Geneva sendiri, Anda bisa menggunakan beberapa jaringan transportasi umum yang dinamakan UNIRESO. Wisatawan dapat secara gratis naik transportasi umum tersebut jika mendapatkan kartu Geneva Transport Card diberikan dari pihak hotel.

Adapun transportasi yang bisa digunakan selama Anda di sana yakni bus (TPG), kereta api (CFF), dan kapal (Mouettes Genevoises).

********************

Mau paket wisata gratis ke Thailand bersama 1 (satu) orang teman? Ikuti kuis kerja sama Omega Hotel Management dan Kompas.com dalam CORDELA VACATION pada link INI. Hadiah sudah termasuk tiket pesawat (PP), penginapan, dan paket tur di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com