Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Wisata Jawa Tengah Aman untuk Dinikmati Akhir Pekan

Kompas.com - 01/12/2017, 12:40 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wialayah Pulau Jawa, menyebabkan banyak tempat wisata yang terpaksa di tutup demi keamanan. Namun, di Jawa Tengah, kondisinya cukup aman, terpantau dari beberapa destinasi wisata yang tetap buka.

"Sejauh ini belum ada laporan penutupan tempat wisata, masih aman walaupun tiap hari diguyur hujan," tutur Eka, humas Dinas Pemuda Olahraga, dan Pariwisata, Jawa Tengah saat dihubungi KompasTravel, Kamis (30/11/2017).

(Baca juga : Kelapa Bakar, Kuliner Unik dari Semarang)

Tidak ada imbauan bagi wisatwan yang ingin menikmati akhir pekannya di kota-kota Jawa Tengah. Hal serupa pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Solo, Kristina.

"Aman, berjalan seperti biasa. Tidak ada yang tutup, semua buka, wisatawan juga aman berkunjung ke keraton, Mangkunegaran, Klewer, dan lain-lain," tutur Kristina, pada dalam pesan singkat pada KompasTravel.

Acara Jumenengan Keraton Solo untuk Raja Pakubuwono Hangabehi XIII, Sabtu (22/4/2017),  dihadiri sejumlah kerabat dan pejabat. KOMPAS.com/M Wismabrata Acara Jumenengan Keraton Solo untuk Raja Pakubuwono Hangabehi XIII, Sabtu (22/4/2017), dihadiri sejumlah kerabat dan pejabat.

Perihal cuaca ekstrem sendiri, menurutnya memang di beberapa lokasi ada yang terdampak banjir. Namun, bukan di destinasi-destinasi wisata.

"Cuaca di sini mendung, dan hujan gerimis tipis, setiap hari, jadi cocok buat keluarga. Monggo ke Solo, mumpung sendu cuacanya," ujarnya.

Sedangkan di ibu kota, Jawa Tengah, Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Giarsito Sapto Putratmo mengungkapkan hal yang sama.

Bahkan rafting yang terkenal cukup berisiko pun masih beroperasi normal, dan belum ada laporan ditutup, untuk keamanan.

Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.

"Saat ini kondisi cuaca Semarang masih aman, belum ada tempat wisata yang ditutup. Untuk rafting, menyesuaikan kondisi cuaca dan kondisi lapangan, apabila tidak layak aman tidak operasional," ujarnya.

Meski begitu ia berpesan agar tetap waspada, karena cuaca juga kini tak menentu. Beberapa destinasi yang cukup aman untuk dinikmati keluarga, saat ini menurutnya seperti Kota Lama, Sam Poo Kong, Masjid Agung Jawa Tengah, dan bus tingkat Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com