Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Podo Puzu, Ritual Mistis Suku Kengge di Flores

Kompas.com - 04/12/2017, 08:12 WIB
Markus Makur

Penulis

BORONG, KOMPAS.com - Saat ayam berkokok, tetua adat Suku Kengge bersama kaum perempuannya bangun dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ritual adat.

Ketika matahari mulai terbit, tetua adat bersama dengan pemilik lahan dalam ulayat Suku Kengge berkumpul di rumah adat di Kampung Padarambu, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, NTT, Sabtu (2/12/2017).

Warisan leluhur itu disebut Podo Puzu, ritual mistis Suku Kengge di Flores.  Sebelum dilaksanakan ritual mistis itu, terlebih dahulu mereka melaksanakan ritual pertama di Mbaru Meze, rumah adat Suku Kengge.

(Baca juga : Mbaru Gendang Ruteng Puu, Kampung Adat Tertua di Flores Barat)

Sesuai kepercayaan Suku Kengge, Puzu adalah binatang jahat yang selalu merusak padi, jagung dan tumbuhan lainnya. Binatang  itu tidak bisa dimusnahkan dengan obat-obatan kimiawi.

Tetua adat Suku Kengge sudah mengetahui bahwa apabila binatang itu secara bergerombol memasuki lahan persawahan dan ladang serta merusak batang padi dan jagung, serta tumbuhan lainnya maka tetua adat harus melaksanakan ritus adat.

Binatang itu datang dari laut. Tua-tua adat Suku Kengge sesuai yang diwariskan leluhurnya mengetahui tanda-tanda ketika binatang ini ada di lahan persawahan dan ladang.

(Baca juga : Berjemurlah di Pantai Liang Mbala, Flores, Rasakan Sensasinya...)

Pemilik lahan persawahan dan ladang dalam ulayat Suku Kengge menginformasikan bahwa terjadi bencana belalang. Untuk itu, tetua adat Suku Kengge berkumpul dan membahasnya akan bencana belalang tersebut.

Selanjutnya tetua adat suku Kengge menginformasikan kepada pemilik lahan persawahan dan ladang bahwa untuk mengatasi bencana itu dilaksanakan ritual adat sesuai yang diwariskan nenek moyangnya.

"Binatang itu kita hormati dengan upacara adat karena binatang itu memiliki tuannya. Sebelum kita mengantar binatang itu, terlebih dahulu kita memberikan sesajian kepada  Mori Tana, Naga Tana, pemilik binatang yang menjaganya selama ini. Tuan dari binatang itu ada di laut karena sejak ratusan tahun silam, binatang itu secara bergerombolan datang dari arah laut," kata Kepala Suku Kengge, Leonardus Wendo kepada KompasTravel di Mbaru Meze suku itu di bilangan Padarambu, Sabtu (2/12/2017) seusai ritual itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com