Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bebek Peking Ya Yuan, Kulit Renyah, Dagingnya Lembut

Kompas.com - 08/12/2017, 07:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Hidangan Bebek Peking Ya Yuan merupakan menu utama di pengadilan kekaisaran China sejak Zaman dinasti Ming. Kala itu, daging bebek dinilai makanan yang kaya nutrisi, sebab mengandung protein, lemak alami, karbohidrat, kalsium, zat besi dan vitamin B.

Beberapa waktu lalu seorang chef yang sudah berada di industri kuliner hampir 40 tahun dan ahli operasional dapur khususnya untuk bebek panggang, Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing memperkenalkan Bebek Peking Ya Yuan di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel.

(Baca juga : Di Balik Lezatnya Bebek Peking, Ada Proses Masak yang Rumit)

“Untuk bebek yang digunakan ini ukurannya 2,5 kilogram yang dipilih dari peternakan bebek Jinxing. Bebek ini diberi makan dengan cara khusus untuk mendapatkan hasil daging tanpa lemak dan lemak alami yang seimbang,” kata Chef Yuan beberapa waktu lalu di JIA, Shangri-La Hotel Jakarta.

Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing, perkenalkan Bebek Peking Ya Yuan di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing, perkenalkan Bebek Peking Ya Yuan di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Ia menjelaskan, untuk Bebek Peking Ya Yuan ini memang idealnya menggunakan bebek dengan berat 2,5 kilogram. Sebab, jika ukuran bebek terlalu kecil maka lemaknya sedikit dan membuat daging yang lebih serat. Sementara jika terlalu besar akan mengandung lemak yang berlebih, sehingga membuat bebek kurang renyah.

(Baca juga : Nikmati Bebek Sungai di Kampung Wisata Ubud)

Bebek Ya Yuan dipersiapkan dengan beberapa proses, di antaranya pembersihan, penyiraman, pelapisan, penganginan dan pengisian air. Dalam hal pendidihan dan penganginan sangat penting untuk koki menguasai waktu perendaman bebek di air mendidih dan urutan penganginan untuk menjaga bentuk sempurna dan tekstur bebek tetap garing.

Uniknya, bebek tersebut tidak diberikan bumbu apa pun, sehingga bebek yang dipanggang merupakan bebek yang original.

“Bebek ini original, tidak diberi marinasi apa-apa, hanya dibersihkan kotorannya dan diisi udara untuk dikembungkan. Nantinya bisa menggunakan pendampingnya dengan saus,” kata Chef Yuan.

Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing memperkenalkan Bebek Peking Ya Yuan di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing memperkenalkan Bebek Peking Ya Yuan di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Setelah itu bebek dipanggang selama kurang lebih 70 menit sampai menghasilkan kulit bebek yang tipis dan renyah. Kemudian daging bebek yang lembut dengan hasil warna coklat kemerahan.

Bebek tersebut dipanggang dengan menggunakan jenis kayu jujube, yang sudah menjadi tradisi lebih dari 100 tahun. Ketika dipanaskan, kayu mengeluarkan asap bersih dan aromanya meresap ke daging juga kulit bebek.

Usai dipanggang, bebek yang sudah jadi diiris dengan hati-hati ke bagian dada. Kaki dan kepala disajikan secara terpisah. Kepala dibelah dari tengah, dan ditutup dengan dua irisan daging. Dari kepala sampai ke kaki, seluruh bagian bebek disajikan kepada para tamu.

KompasTravel pun berkesempatan menyicip Bebek Peking Ya Yuan yang disajikan dengan bumbu, daun bawang, mentimun, serta saus spesial.

Saus Bebek Peking Ya Yuan ala Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).KOMPAS.COM/ANGGITA MUSLIMAH Saus Bebek Peking Ya Yuan ala Chef Yuan Chaoying dari Kerry Hotel Beijing di JIA, restoran China kontemporer di Shangri-La Hotel Jakarta, Rabu (29/11/2017).
“Sausnya ini berbeda, karena terbuat dari bean paste, selai kacang, madu, bawang putih dan gula,” kata dia.

Daging bebek pun diselimuti dengan lembaran pancake, daun bawang, dan mentimun. Setelah siap, KompasTravel menyantap dengan mencocol saus terlebih dahulu.

Ketika digigit dan mulai terasa dilidah, ada percampuran rasa dari renyahnya kulit bebek, lembutnya daging yang gurih, ditambah rasa manis dari saus spesial yang dibuat Chef Yuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com