Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suguhan Indahnya Teluk Wineglass Tasmania dari Ketinggian 240 Meter

Kompas.com - 08/12/2017, 09:16 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

HOBART, KOMPAS.com - Tak salah jika Tasmania mendaulat diri sebagai negara bagian paling alami di Australia.

Status itu diperoleh karena sebanyak 42 persen Tasmania yang seluas sekitar 68.000 kilometer persegi itu adalah kawasan dilindungi.

Salah satu kawasan dilindungi itu adalah Taman Nasional Freycinet yang terletak sekitar 125 kilometer sebelah timur laut kota Hobart.

Taman nasional yang namanya diambil dari seorang pelaut Perancis Louis de Freycinet itu resmi dibentuk pada 1916 dan sekaligus menjadikan tempat ini sebagai taman nasional tertua di Tasmania.

Baca juga : Menelusuri Sejarah Kelam Tasmania di Port Arthur

Ke tempat inilah Tourism Tasmania dan Dwidaya Tour membawa rombongan, termasuk KompasTravel, berkunjung.

Puncak Gunung Amos menjulang menemani perjalanan menuju ke Wineglass Bay Lookout di Taman Nasional Freycinet, Tasmania.Kompas.com/Ervan Hardoko Puncak Gunung Amos menjulang menemani perjalanan menuju ke Wineglass Bay Lookout di Taman Nasional Freycinet, Tasmania.
Perjalanan ke Taman Nasional Freycinet pada pertengahan pekan lalu diawali dengan kemuraman karena hujan dan angin kencang mewarnai sepanjang perjalanan.

Hujan tak berhenti hingga kami bermalam di Freycinet Lodge, penginapan terdekat dengan kawasan yang dilindungi tersebut.

Di saat cuaca cerah, sebenarnya hotel ini memberikan pemandangan indah ke arah teluk Wineglass Bay yang bisa dilihat dari balkon restorannya.

Baca juga : Menikmati MONA, Museum Seni yang Bikin Tasmania Dikenal Dunia

Namun, hujan yang turun nyaris selama 24 jam membuat KompasTravel hanya bisa menyaksikan langit kelabu disertai angin kencang menusuk tulang.

Di sela-sela makan malam, kami hanya bisa berharap, hujan berakhir dan matahari musim panas bersinar cerah esok hari.

Tangga batu buatan dan sejumlah bangku menjadikan perjalanan menuju ke Wineglass Bay Lookout terasa jauh lebih nyaman. Kompas.com/Ervan Hardoko Tangga batu buatan dan sejumlah bangku menjadikan perjalanan menuju ke Wineglass Bay Lookout terasa jauh lebih nyaman.
Keesokan hari, ternyata doa kami terkabul. Meski tak secerah yang diharapkan, hujan berhenti, matahari mulai mengintip di balik awan, dan semburat langit biru mulai terlihat.

Cuaca yang jauh lebih baik membuat kami bersemangat dan tujuan kami adalah menuju ke sebuah lokasi tempat wisatawan bisa menyaksikan pemandangan indah Teluk Wineglass.

Untuk menyaksikan keindahan tersebut, KompasTravel harus menyusuri jalan setapak di antara Gunung Amos dan Gunung Mayson.

Baca juga : Menikmati Pesona Natural Tasmania

Di papan informasi tertulis perjalanan menujuk lokasi yang disebut Wineglass Bay Lookout yang berada di ketinggian 240 meter di permukaan laut itu tertulis selama 40 menit.

Bagi KompasTravel yang amat jarang berolahraga, jarak 40 menit dan menanjak merupakan sebuah perjuangan tersendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com