Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Betapa Istimewanya Toilet di Jepang

Kompas.com - 11/12/2017, 10:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

TOMAMU, KOMPAS.com - Salah satu hal yang harus dipelajari setiap kali berwisata di luar negeri adalah tata cara menggunakan toilet. Selain menyangkut hajat hidup di negeri orang, tata cara penggunaan toilet bisa jadi mencerminkan karakter dari masyrakat di negara tersebut.

Misalnya di Jepang, bukan rahasia jika toilet di Jepang adalah salah satu yang terbaik sekaligus yang paling rumit untuk digunakan.

"Awal melihat toiletnya tidak kaget, karena sudah pernah lihat sebelumnya toilet (hampir serupa) waktu di Korea. Cara menggunakannya mudah, karena ada gambar yang membantu," kata Christi (24) rekan perjalanan KompasTravel dari Iindonesia.

(Baca juga : Liburan Naik Pesawat, Ini Waktu Terbaik Pergi ke Toilet)

KompasTravel dalam perjalanan bersama Club Med di Hokkaido merasakan bagaimana istimewanya toilet di Jepang. Jadi toilet di Jepang terbagi menjadi dua bagian, yakni toilet (duduk atau jongkok) dan tombol pengoperasian. Umumnya tombol toilet berada di samping toilet.

Tombol pengoperasian ini yang membuat toilet di Jepang jadi berbeda dengan negara lain. Ada banyak tombol, namun yang paling banyak KompasTravel temui ada 17 tombol pengoperasian. Cukup membuat bingung turis luar negeri.

(Baca juga : Toilet di China Ini Nyaris Transparan)

Apalagi rata-rata tombol tersebut hanya bertuliskan kanji (huruf Jepang). Untungnya pada beberapa tombol dilengkapi simbol.

Contohnya simbol gerakan air, simbol gerakan air dan perempuan, simbol stop, dan paling unik adalah simbol not balok.

Tombol toilet di Jepang.Kompas.com/Silvita Agmasari Tombol toilet di Jepang.

Penasaraan, KompasTravel mencoba menekan semua tombol di toilet. Jadi tombol tersebut mewakili fungsi semprotan air untuk membasuh sehabis buang air besar, dan buang air kecil bagi perempuan.

Sedangkan tombol musik, bukan berarti dapat mendengarkan musik selagi buang air besar atau kecil. Simbol musik tersebut ternyata menirukan suara bilas toilet. Tak lain, untuk menjaga privasi bagi orang yang buang air besar di toilet umum.

Selanjutnya ada tombol untuk memancurkan air, membersihkan mangkuk toilet. Juga tombol untuk menyemprotkan angin agar toilet yang habis digunakan tidak terlalu bau.

Paling istimewa, suhu toilet duduk di Jepang terbilang hangat. Sehingga sangat menolong saat harus buang air kecil atau besar di suhu rendah, seperti di musim dingin.

Tisu bekas pakai, juga dapat dibuang langsung di toilet dan dibilas tanpa perlu takut toilet akan mampet.

Selain Jepang, toilet di Korea Selatan juga mirip, walau ada beberapa fitur yang mungkin berbeda. Jadi lewat toilet yang begitu detail, banyaknya fitur yang dihadirkan, terbayang bagaimana karakter masyarakat Jepang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com