Swan Valley, Kawasan Kuliner Primadona Australia Barat

KOMPAS.com – Jangan mengaku sebagai food lovers bila Anda belum pernah mencicipi ragam makanan yang terdapat di Australia Barat. Selain menawarkan berbagai destinasi wisata kota, alam, maupun budaya, ternyata Australia Barat juga kaya akan wisata kulinernya.

Sebut saja Swan Valley yang merupakan salah satu wilayah primadona kuliner Australia Barat. Di sana terdapat ragam tempat produksi wine, cokelat, dan madu yang bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Swan Valley sendiri merupakan sebuah wilayah di sebelah timur laut Perth yang hanya bermasa tempuh 25 menit berkendara. Kawasan ini merupakan wilayah kebun anggur tertua di negara bagian terbesar Australia ini.

Sebelum masuk ke kawasan Swan Valley, Anda akan disambut pemandangan klasik bergaya kolonial di Desa Guildford. Desa ini merupakan gerbang menuju Swan Valley. Di sini, Anda dapat belanja berbagai karya seni dan barang antik yang dijual di pasar setempat.

Dari Guildford, Anda bisa bersepeda santai menuju kawasan kebun anggur Swan Valley. Pemandangan indah kebun anggur dan pedesaan yang berbukit-bukit bisa langsung Anda nikmati di tengah perjalanan.

Selain itu, Anda bisa juga mampir sejenak di beberapa destinasi yang tersedia, seperti galeri seni, suaka margasatwa, dan taman nasional.

Maka tibalah Anda di kawasan kebun anggur Swan Valley.

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah hirup dalam-dalam udara segar di kawasan ini dan embuskan perlahan sambil menikmati pemandangan indah kebun anggur. Sungguh suasana #SuatuHaridiAustraliaBarat—Just Another Day in Western Australia yang begitu menenangkan.

iStockphoto/bellytubby Pemandangan indah kebun anggur di Swan Valley

Penjelajahan kuliner dimulai

Aktivitas selanjutnya yang wajib diikuti oleh wisatawan adalah menyusuri rute Swan Valley Food and Wine Trail. Dilansir dari laman resmi Tourism Western Australia, rute menyusuri kekayaan kuliner di Swan Valley ini mendapatkan penghargaan sebagai rute terbaik di Australia Barat.

Jadi, belum lengkap rasanya berkunjung ke negara terdekat dengan Indonesia yang memiliki empat musim ini bila tak menyusuri rute Swan Valley Food and Wine Trail.

Jalur wisata dari rute ini melingkar sejauh 32 kilometer. Dengan rute tersebut, Anda bisa menyambangi 150 tempat yang terdiri dari 70 restoran dan kafe, berbagai kebun anggur, serta tempat produksi wine, cokelat, dan madu.

Untuk destinasi pertama, kunjungilah kebun anggur yang melegenda di sana.

Kebanyakan kebun anggur yang terdapat di Swan Valley masih dimiliki oleh keturunan keluarga imigran asal Eropa yang hijrah ke kawasan ini pada dahulu kala. Selain bisa menikmati pemandangannya, Anda juga bisa bercengkrama dengan mereka mengenai sejarah awal Swan Valley.

Salah satunya adalah Kafarella’s Vineyard. Kebun anggur milik keluarga Kafarella ini sudah ada sejak 1944. Kebun anggur keluarga mereka satu-satunya di Swan Valley yang memproduksi non-alcoholic wine.

Selagi bercakap-cakap, ada baiknya juga mengunjungi kilang anggur yang terletak tak jauh dari kebun anggur. Selain itu, ciciplah beberapa jenis wine tanpa alkohol yang langsung mereka produksi.

Pada siang harinya, Anda bisa menyantap makan siang di Lamont’s Winery. Restoran yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an ini merupakan salah satu yang terpopuler di Swan Valley.

Lamonts Winery Suasana makan siang di halaman Lamonts Winery yang rindang.

Rekomendasi hidangan yang bisa Anda santap di restoran ini adalah salmon asap yang melegenda. Selain itu, cicipi juga ayam tenderloin dengan bumbu ala masakan India yang kental.

Selanjutnya, coba jelajah tempat lainnya, seperti Margaret River Chocolate Company. Tempat ini wajib bagi Anda penyuka cokelat.

Produsen cokelat yang juga membuka kafenya di kawasan Swan Valley ini menyediakan cokelat gratis bagi Anda yang ingin sekadar icip-icip.

Di sini, banyak jenis cokelat yang bisa Anda coba, salah satu yang terfavorit adalah cokelat putih Rocky Road yang akan meleleh ketika dikunyah dan Giant Milk Chocolate Freckles yang terkenal sangat lembut dan creamy.

Bila belum puas, Anda juga bisa mencoba jenis cokelat lainnya seperti cokelat truffles, cokelat batangan dengan berbagai rasa (caramel flower, cherry liqueur, cointreau, salted caramel, toffee peanut), hingga saus cokelat.

Margaret River Chocolate Company Milk Chocolate Freckle Easter Eggs, salah satu produk cokelat unggulan dari Margaret River Chocolate Company.

Maka sempurnalah wisata kuliner Anda di Swan Valley. Namun, petualangan belumlah berakhir. Masih banyak destinasi lainnya di Australia Barat yang menyediakan kuliner khas lainnya, misalnya kawasan Margaret River.

Untuk mengunjungi kawasan-kawasan tersebut, Perth bisa dijadikan sebagai gerbang utama. Dari Indonesia, saat ini banyak penerbangan langsung menuju Perth, waktu tempuhnya pun relatif singkat, hanya 4,5 jam penerbangan.

Bila ingin informasi lebih lengkap mengenai ragam destinasi kuliner di Australia Barat, silakan kunjungi laman www.westernaustralia.com dan selamat berwisata!