7 Tahun Absen, Tour of Indonesia Hadir Akhir Januari 2018

JAKARTA, KOMPAS.com – Balap sepeda taraf internasional, Tour of Indonesia segera digelar pada 25 hingga 28 Januari 2018. Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISI) Raja Sapta Oktohari meluncurkan Tour of Indonesia 2018 pada Senin (11/12/2017).

Balap sepeda internasional tersebut pun akan melintasi 10 kabupaten atau kotamadya di tiga provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, yang terdiri dari empat etape.

“Tour of Indonesia (ToI) 2018 kembali hadir setelah tujuh tahun absen. Kali ini Tour of Indonesia masuk dalam gelaran kategori 2.1 UCI,” kata Sapta dalam acara Launching Tour of Indonesia 2018 di Gedung Kementrian Pariwisata, Senin malam.

(Baca juga : Ngopi Sambil Memandang Eksotisnya Candi Borobudur, Ini Tempatnya....)

Ia menjelaskan Tour of Indonesia 2018 akan dimulai dari Borobudur. Magelang, Jawa Tengah dan berakhir di Denpasar, Bali. Selain itu juga akan menghadirkan 17 tim, diantaranya 3 tim sebagai world tour team, dua tim sebagai Europe continental team, dan 15 tim Asian continental tour team.

“Tour of Indonesia 2018 menjadi showcase pariwisata Indonesia serta sarana promosi yang efektif. Karena setiap etape yang akan dilalui dirangkai sedemikian rupa melewati obyek wisata, untuk mempromosikan keindahan budaya dan panorama Indonesia,” kata Sapta.

Beberapa diantaranya, kata dia, seperti melintasi obyek wisata Taman Safari Jawa Timur, kemudian melintasi daerah wisata di Batu. Pesepeda juga bisa melihat pegunungan di Probolinggo.

Dok. Kemenpar Balap sepeda taraf internasional, Tour of Indonesia segera digelar pada 25 hingga 28 Januari 2018. Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama dengan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISI) Raja Sapta Oktohari meluncurkan Tour of Indonesia 2018 pada Senin (11/12/2017).

Adapun Tour of Indonesia 2018 akan berlangsung selama empat hari. Hari pertama, peserta akan mulai dari Magelang menempuh perjalanan sejauh 191 kilometer, melintasi Boyolali, Surakarta, Karanganyar dan berakhir di Madiun.

(Baca juga : Serunya Menyeberang dari Banyuwangi ke Pulau Menjangan Bali)

Lalu hari kedua, lanjut dari Madiun melintasi Nganjuk, Jombang, Singosari dan berakhir di Prigen, Pasuruan setelah perjalanan sejauh 211 kilometer. Sementara di hari ketiga, dari Probolinggo tujuan Banyuwangi dengan jarak 198 kilometer dengan melintasi Balangsari, Jember, dan Genteng. Hari keempat, dari Gilimanuk melintasi Seririt, Bedegul, dan Badung hingga garis akhir di Denpasar dengan jarak 155 kilometer.

Sapta juga berharap, Indonesia mampu menjadi tuan rumah dari acara balap sepeda internasional yang berkualitas di Tour of Indonesia 2018.